Boku no Hero Academia -Â Apa Kamu tau Izuku Midoriya ?Â
Tokoh utama dalam Anime Boku no Hero Academia yang tidak memiliki kekuatan, sedangkan dalam dunianya semua orang memiliki kekuatan khusus semenjak lahir.
Singkat certia, dia mendapat kekuatan power up, tetapi bukan murni dari dirinya melainkan pemberian dari seorang pahlawan bernama All Might, nama kekuatan itu adalah One For All.
One For All sendiri adalah kekuatan yang diwariskan dari generasi ke generasi dan akan tetap ada walau pemiliknya telah wafat.
Faktanya, sudah ada beberapa generasi pahlawan yang mendapatkan warisan kekuatan One For All dan Midoriya adalah pewaris ke tujuh sekaligus yang terakhir.
Dalam ceritanya, pahlawan pewaris sebelum Midoriya berfokus dalam mengembangkan kekuatan One For All. Dengan pengembangan yang bertahap dari generasi ke generasi, kekuatan tersebut pun sampai pada tahapan yang paling maksimal.
Pada saat itu juga All Might yang menjadi pengembang terakhir sekaligus yang menyandang gelar pahlawan terbaik di anime Boku no Hero Academia, mewariskan kekuatan One For All kepada Midoriya sehingga dia mendapatkan versi yang paling sempurna dari kekuatan tersebut.
One For All dalam Islam
Hal yang menarik disini adalah konsep pengembangan dan pewarisan kekuatan One For All dalam anime Boku no Hero Academia. Jika kita tarik benang merahnya, konsep tersebut memiliki kesamaan dengan sedekah jariyah dalam islam.
Dalam sebuah hadits yang berbunyi, "Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya." Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam an-Nasa'i.
Tiga Amalan yang Tidak Akan Terputus
Dalam hadits tersebut ada sedekah jariyah yang kalau kita merujuk ke hadeethenc.com sederhananya adalah sedekah atau pemberian yang manfaatnya tidak terputus walau pemiliknya sudah wafat.
Syarah Hadits; 3 Amalan yang Tidak Akan Terputus
Salah satu contoh sedekah jariyah pada masa shahabat adalah perbuatan Khalifah Utsman bin Affan yang mewakafkan sumurnya kepada para penduduk kota Madinah.
Melansir dari almoqotholding.com, sumur tersebut pun terus terawat oleh generasi ke generasi sampai tumbuh pohon-pohon kurma disekitarnya. Pohon-pohon itu terus terawat dan tumbuhlah sebanyak 1.550 pohon pada masa Daulah Utsmaniyah.
Pohon-pohon itu sekarang ini berada dalam pengawasan kementrian pertanian pemerintahan Saudi Arabia. Dari hasil panen pohon-pohon kurma itu, pemerintah memberikan setengahnya kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan.
Sedang setengahnya lagi tersimpan dalam salah satu bank dengan rekening atas nama Utsman bin Affan. Pemerintah Saudi pun mengalokasikan dana tersebut menjadi sebuah hotel mewah 15 lantai.Â
Hotel Utsman bin Affan
Wakaf Sumur Utsman
Maka dengan kisah di atas, dapat kita lihat bahwa sedekah jariyah memiliki kesamaan dengan konsep One For All, dimana kekuatan itu terus memiliki pewaris dan pengembangan yang terjaga walau pemiliknya telah wafat, sehingga manfaatnya tidak terputus dan dapat sampai pada potensi maksimalnya.
Muslim Harus Punya One For All
Apakah kamu pernah berfikir, kalau memang ada kesamaan konsep antara One For All dengan sedekah jariyah, maka orang-orang jepang telah mengajarkan dan mengajak masyarakatnya untuk bersedekah jariyah melalui anime.
Padahal, sebagai muslim seharusnya kita lebih harus dan semangat mengajak orang-orang untuk memiliki One For All atau sedekah jariyah karena hal itu ada dalam ajaran agama islam itu sendiri.
Sehingga, sebagai muslim seharus kita melakukan introspeksi dan evaluasi diri, apakah sudah mengajak orang-orang untuk sama-sama memiliki One For All atau sedekah jariyah.
Atau seminimalnya adalah kita sendiri secara individu, apakah sudah memiliki atau merencanakan tentang One For All yang akan kita berikan kepada generasi penerus kita ?
Atau malah kita hanya memberikan beban tanggung jawab yang tidak dapat kita selesaikan kepada mereka, sehingga bukannya mempermudah tapi malah mempersulit.
Aku rasa itu adalah pertanyaan yang harus kita tanyakan kepada diri kita masing-masing.
Jadi, mari kita rencanakan One For All apa yang akan kita berikan kepada generasi mendatang nanti.
Sumber
Tiga Amal Tidak Terputus karena Kematian
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/tiga-amal-tidak-terputus-karena-kematian-aPuFO#:~:text=Ketika%20seorang%20manusia%20meninggal%20dunia,dari%20Sayyidina%20Abu%20Hurairah%20ra.
Syarah Hadits : " :Â
https://hadeethenc.com/ar/browse/hadith/65566#:~:text=%D8%B9%D9%86%20%D8%A3%D8%A8%D9%8A%20%D9%87%D8%B1%D9%8A%D8%B1%D8%A9%20%D8%A3%D9%86%20%D8%B1%D8%B3%D9%88%D9%84,%D8%A3%D9%88%20%D9%88%D9%84%D8%AF%20%D8%B5%D8%A7%D9%84%D8%AD%20%D9%8A%D8%AF%D8%B9%D9%88%20%D9%84%D9%87%22.
Hotel Milik Khalifah Ustman Bin Affan di Madinah
https://tafsirq.com/konten/cerita-hikmah/hotel-milik-khalifah-ustman-bin-affan-di-madinah
Hotel Wakaf Utsman
https://almiqatholding.com/%D9%81%D9%86%D8%AF%D9%82-%D9%88%D9%82%D9%81-%D8%B9%D8%AB%D9%85%D8%A7%D9%86
Aku harap kamu suka tulisan ini dan dapat memberikan manfaat yang berguna.
Kunjungi juga tulisan ku yang membahas lintas tema di https://medium.com/@almeralbab
Bila ada hal yang ingin disampaikan langsung saja tulis di kolom komentar atau kirim Direct Message ke akun Instagram @almer_albab.
Ku tunggu kabar kalian, terimakasih dan Happy Reading!! :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H