lha masak baru satu hari resuffle, menterinya sudah berantem. Anda lihat tadi khan, menteri Rini sudah membantah pernyataan menteri Rizal yang baru dilantik dengan nada keras. Menteri BUMN Rini Soemarno mengisyaratkan tidak boleh ada pihak yang mencampuri urusan bisnis PT Garuda Indonesia Tbk, selain Menko Perekonomian, dengan posisi bahwa Kementerian Keuangan bertindak selaku pemegang saham perusahaan milik negara, dan Kementerian BUMN sebagai kuasa pemegang saham.
Dengan keras Rini menyatakan bahwa BUMN itu (Garuda) di bawah Kemenko Perekonomian, bukan di bawah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Jadi, tidak boleh ada yang mencampuri Garuda di luar Kemenko Perekonomian.
Apa tidak lucu ini. Yang menteri maritim mengomentari yang bukan bidangnya di depan publik, yang satunya juga membalas pernyataan di media secara terbuka di media. Ini jelas berbahaya. Hal ini bisa mengganggu kekompakan tim kabinet. Ujung-ujungnya bakal menghambat kinerja kabinet..'
"Dasar pengamat.. bisa aja ngomong", desis Somat
'Ini saat yang krusial. Presiden Jokowi harus mampu memperlihatkan kepemimpinannya. Jangan sampai anak buahnya berantem di depan publik gitu. Sangat tidak produktif. Bisa bisa rakyat menilai bahwa Jokowi tidak mampu memilih menteri yang bener. Atau melihat bahwa Jokowi tidak punya wibawa kepemimpinan.
Apalagi dolar kayak gini. ekonomi lagi ga bergairah. harga daging mahal luar biasa. Mereka para menteri harus kompak bekerja satu dengan yang lainnya. Bukannya malah bertengkar karena hal yang ga masuk akal. Setelah resuffle, Jokowi dan menterinya harus segera berlari ke puncak menjadi peminpin agar negara ini bisa keluar dari badai topan ekonomi ini.Â
Menurut saya ada beberapa hal yang harus dilakukan Jokowi untuk bisa menjadi pilot atas pesawat yang tengah berada di dalam pusaran badai ekonomi ini yaitu (1) berhenti menjadi petugas partai, jadilah petugas rakyat, (2) jangan takut untuk tidak jadi presiden lagi tahun 2019 (3) jangan takut diimpeach (4) jangan takut menendang pembantunya yang mbalelo (5) ini yang terpenting. kembali kepada TuhanNya
Jangan sampai negara ini nyungsep kayak Yunani dan Venezuela yang bangkrut.
Kasihan kalo sampai Garuda jadi kambing hitam kegagalan kinerja kabinet pasca resuffle.'
"Wes..wes.. Wul..Kriwul..mana remotenya tadi.. ganti aja.. tambah pusing lihat kayak gini", kata Somat setengah teriak sambil lihat kiri kanannya.
"Asem kecut.. Demit", teriak Somat.