Mohon tunggu...
almatara
almatara Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum ada

saya adalah seorang mahasiswa yang sedang menjalani kuliah semester 6 . Selama ini, saya mulai menekuni dunia menulis dan editing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Saja Kontribusi Islam dalam Pengembangan Pendidikan di Spanyol?

22 Februari 2023   13:00 Diperbarui: 22 Februari 2023   13:08 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keadaan ekonomi juga dapat menentukan maju mundurnya suatu negara. Di paruh kedua masa Islam di Spanyol pembangunan kota dan pengembangan ilmu pengetahuan sangat gencar dan serius, sehingga lalai membina perekonomian. Akibatnya timbul kesulitan ekonomi yang sangat mempengaruhi kondisi politik dan militer. Di samping itu pasukan muslim yang menyita harta milik orang-orang kaya di Spanyol dan kekayaan para raja dan pejabat negara, tidak mengembangkan kekayaan tersebut secara baik, akibatnya pendapatan negara merosot. Kemudian lebih parah lagi setelah munculnya khalifah yang lemah yang tidak lagi memperhatikan kemaslahatan rakyatnya, tetapi bergelimang dalam kemewahan dan hanya ingin bersenang-senang semata. Akhirnya penghasilan negara terkuras untuk kepentingan khalifah. Belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk membiayai peperangan untuk menumpas

kerusuhan-kerusuhan.

            Kedua faktor Eksternal Kemunduran dan Kehancuran. Selain faktor-faktor internal yang telah disebutkan di atas, terdapat pula faktor eksternal yang menyebabkan kemunduran dan kehancuran Islam di Spanyol, yakni:

  • Konflik Islam-Kristen

Kehadiran bangsa Arab Islam di Spanyol secara tidak langsung melahirkan kesadaran kebangsaan orang-orang Kristen Spanyol. Sehingga kehidupan negara Muslim Spanyol tidak berhenti dari pertentangan antara pihak Muslim dengan pihak Kristen. Semenjak abad XI kekuatan Kristen mulai bertambah kuat, sementara umat Islam mulai mengalami kemunduran. Ini. akibat kebijaksanaan para khalifah ketika menguasai Spanyol tidak melakukan Islamisasi secara sempurna, tetapi mereka membiarkan orang-orang Kristen mempertahankan hukum dan tradisi mereka asal tetap membayar upeti dan tidak melakukan perlawanan bersenjata. Wilayah kekuasaan Islam di Spanyol berbatasan dengan kerajan-kerajaan. Kristen di Utara yang selalu mencari kesempatan untuk menyerang Islam. Apalagi ketika Islam Spanyol pecah ke dalam beberapa dinasti-dinasti kecil atau Muluk al Tawdif, peta kekuatan Islam mulai menurun. Sebaliknya raja-raja Kristen di Utara mulai bersatu dan mengadakan penyerangan-penyerangan, akhirnya satu demi satu dinasti-dinasti Islam dapat ditaklukkan. Serbuan yang dilakukan oleh raja Alfonso VI berhasil merebut Toledo dari dinasti Zunniyah pada tahun 1085 M. Dalam kondisi yang demikian, umat Islam tidak mampu membendung serangan-serangan dari pihak Kristen yang semakin gencar. Akhirnya satu persatu wilayah Islam dikuasai oleh Kristen. Cordova jatuh pada tahun 1238 M, menyusul Seville tahun 1248 dan wilayah-wilayah lain kecuali. Di bawah kekuasaan Bani Ahmar, Granada dapat bertahan selama dua abad lebih. Tapi pada tahun 1469 M, kerajaan Aragon dan Castilia bersatu menyerang Islam di Granada, sehingga pada tanggal l Januari 1492, Granada dikepung dan ditaklukkan oleh penguasa Kristen. Dengan jatuhnya Granada ke tangan Kristen, maka Islam sebagai kekuatan politik dan agama hilang dari daratan Spanyol. Dan pada tahun 1609, raja Philip III menguasai secara paksa orang-orang Islami di Spanyol dengan dua pilihan, masuk Kristen atau keluar

dari Spanyol.

  • Faktor Geografis

Faktor Geografis juga menentukan hilangnya Islam di Spanyol. Karena Spanyol merupakan daerah terpencil dari dunia Islam yang lain, sehingga ia selalu berjuang sendirian, tanpa mendapatkan bantuan kecuali dari Afrika Utara. Dengan demikian tidak ada kekuatan alternatif yang mampu membendung kebangkitan Kristen di Spanyol. Selain itu faktor iklim juga mempengaruhi, sehingga orang-orang Arab sebagai pendatang tidak tahan mendiami daerah Spanyol yang iklimya tidak cocok dengan mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun