Penyuntingan Bahasa Indonesia Ejaan dalam Penulisan Surat Resmi pada Kajian Sintaksis

Banyak aspek yang dapat diteliti dalam kesalahan pada surat resmi. Kesalahan yang terdiri pada 11 surat resmi pemberitahuan di sekolah SMP dan SMA. Kesalahannya sebagai berikut,

Menjalankan aktifitas sehari-hari , Kerjasamanya, Terimakasih. Ketiga kalimat ini tidak baku, kalimat bakunya  adalah, Menjalankan aktivitas sehari-hari , Kerja samanya , Terima kasih. "Menjalankan aktifitas sehari-hari".  Di dalam kalimat ini terdapat kesalahan yang tidak mengikuti kaidah kebahasaan yang benar adalah aktivitas di ambil kata serapan "activity".  "kerjasamanya" itu juga termasuk bentuk tidak baku karena yang benar adalah kerja samanya itu di pisah. Kalimat tidak baku yang ketiga adalah "terimakasih", karena kata terimakasih  digabung tidak memiliki arti sedangkan kata terima kasih dipisah memiliki arti rasa syukur. Selanjutnya yang temukan pada penulisan surat resmi ini adalah penulisan rupiah yang menggunakan titik. Karena penulisan "Rp" yang benar sesuai kaidah kebahasaan tidak menggunakan titik. Dalam kalimat "kerjasama" tidak sesuai pada kaidah kebahasaan, kata yang benar adalah dipisah yaitu "kerja sama". Pada kalimat "di laksanakan" di dalam kata baku yang sesuai dengan kamus besar bahasa indonesia adalah "dilaksanakan" digabung tidak dipisah. Kemudian di dalam surat resmi seharusnya di dalam penutup menggunakan kalimat disampaikan bukan dibuat. "Demikianlah surat pemberitahuan ini dibuat," bentuk kalimat yang benar adalah "Demikianlah surat pemberitahuan ini kami sampaikan."  

Di dalam penelitian surat resmi ini terdapat banyak kesalahan pada kaidah bahasa yang tidak sesuai dengan kamus besar bahasa indonesia. 

SIMPULAN 

Di dalam surat resmi ini banyak kalimat yang salah dan tidak sesuai dengan kaidah bahasa. Dan sangat banyak di temukan  bentuk kalimat yang tidak baku .