Artinya, sama dengan upaya untuk memperbaiki keadaan hidup orang (menjadi tugas utama kebijakan sosial). Semua kegiatan ini akan berkaitan dengan tanggungjawab (moral, sosial, politik, dan ekonomi) untuk mengurangi tingkat kemelaratan dan kemiskinan.
Bagian Temuan
A. Globalisasi dalam Mempengaruhi Pembangunan Sosial
Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam interaksi antar masyarakat.
Melalui interaksi dengan berbagai masyarakat lain, bangsa Indonesia ataupun kelompok-kelompok masyarakat yang mendiami indonesia telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi. Kemampuan untuk berubah merupakan sifat yang penting dalam kebudayaan manusia.
Pada tahap sistem dunia sekarang ini, tidak mudah untuk menghancurkan mata rantai ketergantungan dan memprakarsai proses pembangunan yang mandiri di tingkat nasional.
Sebenarnya pengalaman sebagian besar negara dunia ketiga memberikan nilai tambah bagi tesis yang menyatakan, bahwa mereka suka atau tidak, tetap merupakan bagian dari “sistem” dan bahwa sungguh ada “kemungkinan transformasi yang terbatas dalam perekonomian dunia kapitalis” (Wallerstein, 1979:66).
Globalisasi, merupakan karakteristik hubungan antara penduduk bumi yang melampaui batas-batas konvensional, seperti bangsa dan negara. Dalam proses tersebut, dunia telah dimampatkan serta terjadi intensifikasi kesadaran terhadap dunia sebagai suatu kesatuan yang utuh, yang secara tidak langsung dunia seolah-olah seperti perkampungan besar.
Globalisasi mengalami akselerasi sejak beberapa dekade terakhir, tetapi proses yang sesungguhnya sudah berlangsung sejak jauh di masa silam (Roland Robert dalam Dimyati, 2000: 5).
Dalam prosesnya banyak masyarakat yang terlibat dalam proses komunikasi global tersebut, dan dalam waktu yang bersamaan, hal ini berarti banyak masyarakat yang menjadi exposed terhadap informasi, dan terkena dampak komunikasi tersebut.
Sangat tidak mengherankan bila arus globalisasi berlangsung dengan cepat dan bersifat massal, sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi modern.