Atmariani : "Ah tante, om bisa aja, eh tapi maksudnya penerus?"
Lingga : "Iya Ma, mama dan papa ini sekarang jadi pengurus toko jamu tradisional yang diwariskan oleh eyang, kata mama dan papa sih kita yang bakalan ngurus toko itu sekarang"
Atmariani : "Hah tante, om gimana?"
Mama Lingga : "Udah yuk ah nanti aja dijelasinnya pas udah di mobil oke?"
Papa Lingga : "Iya nih yuk ah kita ke mobil tapi mampir dulu sekalian ke Toko Jamu Eyang"
Narator : Jalanlah mereka semua menghampiri mobil untuk keluar dari stasiun.
Lingga : "Kembali juga aku menemui Gadis Sunda Kencur yang ku temui di Yogyakarta, kali ini ku temuinya di kota kelahirannya dimana ia didewasakan disini, Bandung." Ucap Lingga dengan membuka rentangan tangannya untuk memeluk Atma di Toko Jamu Eyang, setelah dijelaskan sejarah Toko Jamu Eyang
(Atmariani Monolog) Sejak saat itu lah, "Jamu, Mbok Lasmi, dan Yogyakarta" menjadi bagian dari perjalananku menjalin hubungan kami. Aku Atmariani Putri Basagita dengan lelakiku "Lingga Danadyaksa" sampai pada 4 tahun setelahnya kami tetap berperilaku sama dengan tetap meminum jamu di teras rumah dengan manusia yang sama namun status berbeda, iya Aku dan Lingga sudah menikah di Bandung tepat 1 tahun setelah kami saling mengenal satu sama lain di Yogyakarta pada saat itu. Dan saat  ini juga aku dan Lingga mengurus Toko Jamu Eyang yang sudah memiliki banyak cabang di berbagai daerah.
Terimakasih Jamu, dan Yogyakarta<3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H