Mama Lingga : "Eleuh bener kamu teh udah punya calon istri Ga? Alhamdulillah ya Allah papahhh anak sulung kita udah mau ngasiih cucu euy"
Papa Lingga : "Sok atuh Ga disegerakan kenalin ke mama sama papa biar Toko Jamu Eyang ada yang bisa ngurusin, Mama Papa mah udah cape pengennya ngurus cucu"
Lingga : "Hahahaha masih jauh sih tapi ya doain aja ya Mah, Pah. Yaudah Lingga pamitan dulu ya"
Narator : Tibalah di hari Sabtu, mereka mengunjungi salah satu desa yang terkenal dengan pembuatan jamunya, Desa Wisata Rejowinangun, Yogyakarta.Â
Lingga : "Mari kita berdebat secara sehat, akan kupastikan di hari ini, kamu akan meminum jamu selain beras kencur dan pada akhirnya kamu akan berpikir bahwa jamu yang lain juga enak." *gelitik Lingga sambil mencolek lenganku dengan nada sombongnya, seolah-olah dia akan menang.*
Atmariani : "Liat aja yaa Lingga si tukang maksa, disini aku cuma mau liat doang pembuatannya!"
Narator : Kami mengikuti beberapa rangkaian pembuatan jamu di Desa Rejowinangun ini, dari awal bahan-bahan yang begitu banyak macamnya, pengolahan hingga akhirnya aku disodori satu gelas jamu oleh Lingga.
Lingga : "Ini coba minum dulu, boleh?"
Atmariani : "Ini rasa apa Ga? Ko enak juga ya ini"
Lingga : "Itu Jamu Kunyit Asam Namanya Ma. Enak juga kan? Apa aku bilang"
Atmariani : "Ohiya? Ko enak juga ya rasanya Ga? Bisa juga nih aku jadikan opsi kedua selain beras kencur hahahah"