Mohon tunggu...
Alma Khalisa
Alma Khalisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang

lovin' music 24/7

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen - Mia dan Kucing Ajaib

18 Juli 2023   11:51 Diperbarui: 18 Juli 2023   11:54 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di suatu siang yang cerah, seorang gadis kecil melangkah dengan lesu sepulang dari sekolah. Gadis kecil itu bernama Mia. Mia dengan lesu terus berjalan sembari sesekali menendang kerikil yang ada. Mulut kecilnya terkadang menggumamkan sesuatu seperti gerutuan pelan, bibirnya pun sedikit melengkung sedih. Hari ini di sekolah, teman-teman Mia bergantian menceritakan tentang keseruan mereka saat berlibur bersama keluarga saat liburan sekolah beberapa waktu lalu. Sayang sekali Mia tidak bisa ikut bercerita, karena ayah dan ibu Mia sibuk bekerja. Di rumah, Mia lebih sering diasuh oleh pengasuhnya yang biasa ia panggil 'Mbak Mira'.

"Kapan, ya, aku bisa liburan bersama Ayah dan Ibu seperti teman-teman?" ujar Mia pelan.

Saat hendak membuka pintu rumah, dari arah belakang Mia mendengar suara mengeong lirih yang terdengar menyedihkan. Mia sontak berbalik untuk mencari sang pemilik suara. Setelah didekati, ternyata suara tersebut berasal dari kardus bekas berisi anak kucing berbulu putih yang diletakkan begitu saja di depan rumah kosong yang posisinya berhadapan dengan rumah Mia. Mia merasa kasihan melihat anak kucing yang terlihat kelaparan dengan bulu yang mulai kotor itu.

"Meong... Meong..."

"Ya ampun! Siapa yang naruh kamu di sini, Cing? Kamu pasti kedinginan, ya?" kata Mia sambil mengangkat si anak kucing. Perlahan Mia mulai mengelus anak kucing terlantar itu untuk memberikan kenyamanan. Terbukti, anak kucing itu mendengkur kecil dan semakin mendekatkan diri pada Mia, seperti mencari perlindungan.

"Kamu ikut ke rumahku dulu, ya! Aku mau bersihkan bulu kamu dan kasih kamu makanan," kata Mia yang dibalas anak kucing tersebut dengan suara mengeong yang lantang-seolah merasa senang karena ada yang datang menolongnya.

Mia pun masuk ke rumah bersama anak kucing itu. Mbak Mira yang melihat Mia membawa sesuatu penuh bulu pun bertanya, "Adek dapat kucing dari mana? Jangan ambil binatang sembarangan, nanti Adek sakit, lho."

"Nggak, Mbak, Adek nggak akan sakit. Justru anak kucing ini yang bakal sakit kalau Adek biarin dia di luar. Kasihan banget dia sendirian di dalam kardus, nggak ada orang tuanya."

"Seperti aku..." lanjut Mia dalam hati.

"Ya sudah kalau gitu Adek bersih-bersih dulu, habis itu makan, ya? Makanannya sudah Mbak siapin di dapur."

"Iya, terima kasih, Mbak. Kalau begitu Adek ke kamar dulu sekalian mandiin kucing ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun