Mohon tunggu...
almaine
almaine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Nama saya Aine Sri Al Amalia tapi temenĀ² kampus memanggil saya Alma, saya adalah gadis Pisces yang suka pedas, gampang marah tapi gampang maafinnya juga :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Impian yang Benar-benar Mimpi

18 Oktober 2022   17:32 Diperbarui: 18 Oktober 2022   17:36 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia tersenyum kepadaku, senyumnya masih sama saat dia masih menjadi malaikat kecil, sekarang dia sudah beranjak dewasa, bahkan lebih dewasa dari aku.Ā 

Dahalu kami adalah sahabat yang saling menyayangi, dia menjagaku seperti adiknya sendiri dan akupun menganggapnya seperti abangku sendiri.

Kami bersahabat sejak SD, saat itu aku berada di kelas 2 SD dan dia sudah menginjak kelas 4 SD, namun karena dia harus mengikuti ayahnya untuk tinggal di Bandung, karena pekerjaan ayahnya yang memang berpindah-pindah, akhirnya kami pun harus berpisah.Ā 

Saat itu dia baru akan menginjak kelas 6 SD dan aku baru saja naik ke kelas 4, di tahun ajaran baru, aku benar-benar tidak melihatnya lagi, dia pergi bagai tertelan bumi, hilang begitu saja tanpa ada pesan sedikitpun untukku.

Aku selalu manangisi kepergiannya, bagiku dia sudah menjadi sebagian dari hidupku, dan sampai detik ini aku tak akan menyangka akan bertemu dengannya lagi di tempat yang sangat tak terduga.

"Haii" dia menegur membuyarkan lamunanku

"Ohh....haii" jawabku dengan sedikit kaget

"Haura, apakah benar kamu adalah Haura Lovina Anderson" tanyanya

"I-ii yaa, Aku Haura"jawabku masih gugup

Tiba-tiba dia memelukku dan menangis di pundakku, mataku memanas ada butiran-butiran air mataku yang terjatuh, tangisnya semakin kuat, pelukannya semakin erat, ternyata dia juga merasakan apa yang selama ini aku rasakan, yaitu rindu.

Dia pun melepas pelukannya dan beralih menatap mataku yang telah basah karena air mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun