"Stop overthinking, put more energy on what you really want to do.” - Amit ray
Pernah gak kalian memikirkan suatu hal secara berlebihan atau biasa dikenal overthinking? Hal yang di pikirin biasanya bermacam-macam. Mulai dari sesuatu yang sudah terjadi, yang sedang terjadi, sampai yang akan terjadi. Ternyata perilaku yang seperti itu wajib dihindari karena dapat berdampak pada kesehatan.
Jadi, apa sih overthinking itu?
Overthinking yang berasal dari kata “over ” dan “thinking” yang artinya berpikir berlebihan adalah suatu momen dimana Anda tenggelam dalam pemikiran yang dibuat oleh otak yang dapat menghasilkan suatu kecemasan dan kekhawatiran pada diri Anda.
Sederhananya, overthinking adalah sebuah kebiasaan dimana seseorang selalu memikirkan sesuatu secara terus menerus seolah tidak ada ujungnya.
Beberapa penyebab overthinking yang umumnya terjadi pada lingkungan sekitar dan sering tidak kita sadari.
· Suka Memendam Semuanya Sendiri
Kebiasaan memendam semuanya sendiri juga dapat menimbulkan overthinking. Luangkanlah waktu untuk bercerita ke teman, orang tua atau orang yang kamu percaya. Dengan bercerita, tentu akan lebih meringankan beban. Karena Anda akan mendapatkan solusi dari si lawan bicara.
· Terlalu Perfeksionis
Kok bisa sih sikap ini bikin kita overthinking? Bukannya semua orang selalu menginginkan semuanya berjalan sempurna dan baik-baik saja? Boleh saja jika Anda berpikiran seperti itu, tetapi terlalu perfeksionis hanya akan membuat Anda fokus pada kesalahannya saja dan berujung menyalahkan diri sendiri terhadap semua kegagalan tersebut.
· Berada di Lingkaran yang Juga Overthinking
Mungkin kebanyakan dari kalian berpikir bahwa berteman dengan orang yang satu frekuensi itu mengasyikkan, tetapi itu tidak berlaku jika kalian terjebak di dalam lingkaran orang-orang yang juga suka overthinking karena kemungkinan besar hanya akan menambah beban pikiran saat mereka juga bercerita.
Tanda bahwa Anda adalah seorang overthinker
Banyak orang yang menyepelekan masalah satu ini. Padahal, penting buat mereka mengetahui gejala overthinking ini agar tidak mengganggu keseharian. Namun, ada baiknya untuk mengkonsultasikan kondisi Anda kepada tenaga ahli agar tidak terjadi self-diagnosed.
1. Susah untuk tidur
Ketika Anda mengalami overthinking, pikiran dan otak Anda didesain untuk terus berpikir atas asumsi negatif di otak. Otak akan sulit untuk diistirahatkan dan jika dipaksakan, maka akan muncul perasaan gelisah, cemas dan takut.
2. Terlalu memikiran perkataan orang lain
Dalam kehidupan sehari-hari, bagian ini susah banget buat dihindari. Karena setiap manusia pada dasarnya memiliki pola pikir yang berbeda-beda yang dapat membuat kita terkadang bingung saat kalimat yang mereka ucapkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
3. Takut untuk memulai sesuatu
Nah ini yang biasanya terjadi pada sebagian besar orang, takut untuk memulai sesuatu hal. Entah karena takut jadi bahan omongan orang lain, sampai takut diri kita gagal. Padahal kita sendiri belum tahu gagal atau tidaknya.
Dampak dari overthinking itu apa sih? Bahayanya apa? Apakah mempunyai keuntungan positif?
Overthinking biasanya diketahui hanya mempunyai dampak buruk, tapi ternyata overthinking juga ada sisi positifnya.
Dampak buruk dari overthinking
- Menghambat aktivitas sehari-hari
Rasa lelah dan waktu tidur yang tidak teratur tentu bisa menghambat kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- Mengalami gangguan kesehatan
Selain berdampak pada kesehatan mental, overthinking juga berpengaruh pada kesehatan fisik.
- Kesulitan mengontrol emosi
Sebuah penelitian menyatakan bahwa overthinking dapat menyebabkan tekanan emosi yang berlebihan hingga mendorong seseorang untuk melampiaskan emosi dengan cara yang tidak sehat.
Dampak positif dari overthinking yang jarang diketahui
- Menjadi lebih perhatian terhadap hal-hal kecil di sekitar
Karena sering memikirkan sesuatu terus-menerus, Anda jadi terlatih untuk melihat sesuatu yang gak biasa dilihat orang-orang. Anda pasti tidak akan melewatkan hal-hal kecil yang menunjang keputusan Anda. Hal itu dapat membuat kita menjadi orang yang teliti dan selalu siaga.
- Selalu mengusahakan yang terbaik
Orang yang overthinking pasti tidak suka apabila ada sesuatu yang salah di hidupnya, karena kesalahan itu bakalan bikin dia kepikiran terus.. Meski sudah melakukan yang terbaik, orang yang overthinking juga tidak mudah untuk puas, dia bakalan terus kepikiran dan berusaha menjadi lebih baik lagi.
- Menjadi siap untuk hal yang terburuk sekalipun
Karena bisa melihat baik dan buruk pada keputusan yang akan di ambil, kita jadi siap terhadap semua kemungkinan, bahkan yang terburuk.
Cara mengatasi overthinking
Overthinking ini bisa diatasi dengan beberapa cara, di antaranya
· Mencoba menghadapi ketakutan
Sadari bahwa beberapa hal dalam hidup bisa terjadi di luar kendali kita. Coba hadapi ketakutan dengan pikiran yang lebih tenang dan fokus menyelesaikan masalahnya. Sikap ini dapat melatih diri untuk menerima kenyataan.
· Munculkanlah emosi positif ke dalam diri Anda dan buang emosi yang sekiranya negatif
Adanya perasaan positif yang ada di dalam diri dapat mencegah munculnya overthinking secara sering. Rasa cemas dan gelisah ini juga dapat dikurangi dengan kembali atau mencari support system Anda. Support system ini dapat membantu Anda untuk berpikir positif dan tidak tenggelam dalam pemikiran overthinking.
· Menyibukkan diri dengan menjalani aktivitas
Melakukan sesuatu yang disukai seperti hobi dapat membuat hati senang sekaligus mengalihkan sikap overthinking. Distraksikan pikiran Anda dari overthinking dengan melakukan olahraga, hangout dengan teman, quality time dengan keluarga, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan hal- hal diatas, bisa disimpulkan bahwa overthinking dapat terjadi pada siapa saja dan dimana saja. Cobalah mulai menjalani hidup sesuai realita saat ini agar Anda bisa menyadari bahwa semua hal yang Anda cemaskan belum tentu menjadi kenyataan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI