Mohon tunggu...
Alma Bonita Mia Wardhana
Alma Bonita Mia Wardhana Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hi saya Alma Bonita saya pelajar dari SMK Telkom Purwokerto. Saya suka bernyanyi!!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Modal Usaha Paving Block yang Perlu Kalian Ketahui!

15 Juli 2024   16:17 Diperbarui: 15 Juli 2024   17:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modal Usaha Paving Block - Paving block mungkin terlihat seperti pekerjaan pertukangan biasa, tetapi sebenarnya bisnis ini punya potensi keuntungan yang besar. Meskipun pembuatannya membutuhkan keterampilan dan pengetahuan, usaha ini bisa sangat menguntungkan karena banyaknya permintaan untuk material bangunan, baik di sektor perumahan maupun komersial. Artikel ini akan membahas mengenai perhitungan modal atau keuntungan usaha paving block. 

Tetapi sebelum itu kenali dulu apa itu paving block, tips, peluang, dan tantangannya untuk memulai usaha paving block.

Apa Itu Paving Block?

Paving block adalah material bangunan yang digunakan untuk memperkeras permukaan tanah. Bentuknya seperti balok dengan ukuran tertentu. Pemasangannya melibatkan penyusunan paving block sesuai pola yang diinginkan. Banyak orang memilih paving block karena mudah dipasang, harganya terjangkau, dan dapat menyerap air dengan baik. Biasanya, paving block digunakan di gang kecil, halaman rumah, atau taman. Selain melindungi tanah, paving block juga menambah keindahan lingkungan.

Paving block bisa dibuat dengan dua cara yaitu menggunakan mesin press paving block dan juga manual atau industri rumahan. Kedua cara tersebut akan memengaruhi kualitas paving block yang diciptakan.

Peluang Usaha Paving Block

1. Proyek Properti Perumahan : Pembangunan perumahan dan komersial membutuhkan paving block karena material ini tidak hanya memberikan kerapian dan keindahan, tetapi juga berfungsi penting dalam pembangunan fasilitas yang tahan lama dan mudah dirawat. Oleh karena itu, permintaan paving block terus meningkat, menciptakan peluang penjualan yang besar bagi produsen dan penyedia paving block.

2. Ramah Lingkungan : Paving block menggunakan material ramah lingkungan dan dapat menyerap air, membantu mengurangi banjir dengan memungkinkan air hujan meresap ke tanah. Hal ini membuat paving block diminati banyak orang.

3. Variasi Produk : Selain paving block standar, ada banyak permintaan untuk jenis-jenis paving block lainnya seperti grass block, paving block dengan pola tertentu, dan paving block dengan warna-warna menarik sesuai keinginan konsumen.

Tantangan dalam Usaha Paving Block

1. Persaingan Ketat :   Industri paving block memiliki banyak pelaku usaha yang bersaing, sehingga persaingannya sangat ketat. Pengusaha harus bisa bersaing dalam hal harga yang terjangkau, kualitas produk yang baik, dan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Untuk menghadapi persaingan ini, diperlukan strategi yang matang agar bisnis bisa bertahan dan berkembang di pasar yang sangat kompetitif ini.

 2. Biaya Produksi :   Produksi paving block membutuhkan investasi awal yang besar untuk mesin dan bahan baku. Harga bahan baku yang fluktuatif juga akan mempengaruhi biaya produksi paving block. 

3. Kualitas Produk :   Pengusaha harus memastikan produk paving block memenuhi standar kualitas atau SNI. Ini penting untuk menghindari masalah hukum dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan memenuhi standar yang ditetapkan, produk bisa dipasarkan dengan lancar dan aman, serta memperkuat reputasi bisnis. Pengujian kualitas secara rutin dan memastikan proses produksi sesuai ketentuan sangat penting untuk menjaga komitmen terhadap kualitas produk di pasar yang kompetitif ini. 

4. Pengelolaan Distribusi:   Transportasi dan distribusi paving block memerlukan penanganan khusus karena produk ini berat dan besar. Pengelolaan yang baik sangat penting untuk menghindari peningkatan biaya dan keterlambatan pengiriman. Memilih transportasi yang tepat, merencanakan rute dengan baik, dan mengatur penyimpanan yang optimal akan membantu memastikan paving block sampai tepat waktu dan dalam kondisi baik kepada pelanggan.

Tips Memulai Usaha Paving Block

 1. Riset Pasar :   Cari tahu siapa yang akan membeli paving block, seperti kontraktor, pengembang properti, pemerintah, atau pemilik rumah. Pelajari juga siapa pesaing bisnis paving block di daerah Anda dan bagaimana cara mereka menjalankan bisnisnya. 

2. Perizinan :   Pastikan Anda memiliki semua izin dan lisensi yang diperlukan untuk menjalankan usaha paving block. Usahakan juga mendapatkan sertifikasi produk yang menunjukkan bahwa paving block Anda memenuhi standar kualitas. 

3. Tentukan Lokasi :   Untuk memulai usaha paving block, Anda membutuhkan lahan yang luas untuk pencetakan dan pengeringan, lokasi strategis yang tidak berada di area rawan banjir, gudang untuk menyimpan peralatan, area beratap untuk operasional, akses mudah bagi kendaraan besar, serta pasokan air yang terjamin, baik dari PAM, sumur, atau instalasi air. Pilih tempat produksi paving block yang dekat dengan sumber bahan baku untuk mengurangi biaya transportasi. 

4. Persediaan Air yang Terjaga :   Air sangat penting dalam pembuatan paving block. Air digunakan untuk mencampur pasir dan semen, membentuk balok, serta menyiram balok setiap hari sampai menjadi kuat. Pastikan Anda memiliki sumber air yang selalu tersedia di lokasi pembuatan paving block, seperti air dari PAM atau sumur. Pasang juga tangki air atau toren sebagai tempat penyimpanan air. Jika sering turun hujan di lokasi, Anda bisa memasang sistem penampungan air hujan. 

5. Bahan Baku dan Peralatan :   Cari sumber bahan baku yang dapat diandalkan dan menawarkan harga terjangkau. Gunakan sisa modal untuk berinvestasi dalam peralatan produksi yang berkualitas baik untuk memastikan efisiensi dan kualitas produk.

Modal Usaha Paving Block

Dengan perhitungan modal usaha skala kecil hingga menengah, di bawah ini merupakan simulasi perhitungan bahan baku untuk pembuatan paving block

  • Pasir 5 truk: Rp3.500.000
  • Semen 100 sak: Rp5.000.000
  • Pasir abu batu 4 truk: Rp2.000.000
  • Bubuk pewarna 15 kg: Rp500.000

Total biaya yang akan dikeluarkan untuk bahan baku yaitu Rp11.000.000, paving block yang dihasilkan sekitar 9.000 paving block. Ketika paving block ini berhasil dijual dengan harga Rp2.000/satuan maka hasil pendapatannya mencapai Rp18.000.000.

Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh dari satu kali produksi adalah Rp7.000.000. Jika peralatan dan tenaga kerja mencukupi, kamu bisa memproduksi 9.000 buah setiap hari. Selanjutnya, hitung pendapatan bulananan. Namun, perlu diingat bahwa masih ada biaya operasional yang perlu diperhitungkan secara rutin setiap bulannya.

Berikut ini adalah rincian modal awal yang diperlukan untuk memulai usaha paving block:

  • Mobil pick-up bekas: Rp100.000.000
  • Alat cetak 1 set: Rp2.500.000
  • Alat pengaduk: Rp2.800.000
  • Gerobak sorong 5 unit: Rp2.000.000
  • Sekop 5 unit: Rp250.000
  • Ember 10 unit: Rp120.000
  • Kuas 5 unit: Rp50.000

Jika anda memilih untuk menyewa kendaraan untuk distribusi, anda bisa mengurangi modal awal menjadi Rp7.720.000. Ditambah biaya bahan baku untuk 9.000 paving block, modal awal minimal yang diperlukan adalah Rp18.720.000.
Pengeluaran tetap per bulan untuk biaya operasional diperkirakan sebagai berikut:

  • Tenaga kerja: Rp3.000.000/orang per bulan
  • Listrik: Rp250.000/bulan
  • Air: Rp300.000/bulan
  • Bensin: Rp500.000/bulan

Perhitungan ini belum termasuk biaya sewa lahan jika anda memilih untuk menyewa tempat untuk operasional usaha paving block, harga sewa lahan bisa bervariasi ataupun berbeda-beda, tergantung pada lokasi yang anda pilih, apakah strategis atau tidak.

Demikian penjelasan mengenai apa itu paving block, tips, peluang, tantangan, dan modal awal dalam memulai usaha pembuatan paving block. Modal yang dibutuhkan memang cukup besar, namun potensi keuntungan yang dapat diperoleh juga sangat menjanjikan. Bagaimana, apakah anda tertarik untuk memulai usaha paving block yang keuntungannya sangat menjanjikan ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun