3. Gotong Royong dan Kepedulian
Lirik "Bermasyarakat saling tolong-menolong" mengingatkan kita pada nilai gotong royong sebagai ciri khas masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan kebijakan yang mendorong kolaborasi masyarakat dalam pendidikan, seperti peran aktif orang tua dan lingkungan masyarakat. Selain itu pada lirik “Tak menghalangi tuk saling menyapa” juga memberikan pengajaran kepada anak agar memiliki jiwa kepedulian dan kepekaan dalam bersosialisasi dan hidup bermasyarakat. Melalui lirik lagu tersebut, keramah- tamahan yang juga merupakan ciri khas bangsa Indonesia dapat diajarkan. Dengan demikian, dapat mencegah adanya sikap acuh tak acuh yang dimiliki anak dan mencegah kebiasaan-kebiasaan baik tergerus zaman.
Beberapa poin tersebut tentunya akan sangat baik apabila dapat diimplementasikan dalam pembentukan dan penguatan karakter siswa Indonesia. Namun, tantangan utamanya adalah bagaimana kebijakan ini bisa diimplementasikan hingga ke tingkat paling dasar. Salah satu inovasi seperti penggunaan lagu-lagu bertema kebersamaan sebagai media pembelajaran kreatif di sekolah dapat dilaksanakan dalam rangka menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Kedua, upaya penyelenggaraan kegiatan lintas budaya di sekolah, seperti pertukaran budaya antardaerah juga dapat dilakukan. Ketiga, tentunya perlu dilakukan pula pengadakan program pelatihan guru untuk memperkuat nilai keberagaman dalam pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa “Gerakan Tujuh Kebiasaan Baik”, terutama dalam hal “Bermasyarakat”, memberikan panduan nyata untuk memperkuat solidaritas di tengah keberagaman. Lirik lagu “Beda Tapi Satu” menjadi ekspresi sederhana namun kuat dalam menyampaikan pesan-pesan bertema ke-bermasyarakat-an. Dengan kebijakan pendidikan yang mendukung tersebut, diharapkan Indonesia bisa mewujudkan generasi yang tidak hanya bangga dengan keberagamannya, tetapi juga mampu menjaga persatuan melalui sikap bermasyarakat yang kokoh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H