Sejak Kapan Anak Diajarkan Konsep Benar Salah?

Judul : Sejak kapan anak diajarkan konsep benar salah? Orang tua wajib tau.

Pendidikan sebagai upaya untuk memperbaiki perilaku anak,khususnya pada perilaku moral sejak dini. Terdapat banyak pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan akhlak sejak dini yaitu prang tua bila dirumah dan guru bila di sekolah. Orang tua bertindak sebagai guru pertama bagi anak.

Anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orangtua dari segi ucapan, perilaku, penampilan dan lain sebagainya. Pendidikan anak pada usia dini sangat diharapkan untuk dapat memberikan berbagai dorongan untuk menunjang perkembangan anak dan pertumbuhan anak. Salah satunya yaitu dengan memberi anak lingkungan belajar yang kondusif. 

Orang di sekitar anak juga harus bias menjadi panutan anak dalam perkembangan yang baik dengan memasukkan unsur moral ke dalam komponen pendidikan. Pada perkembangan moral anak dapat berlangsung melalui pelatihan secara langsung, proses percobaan, dan peniruan. (Muliana Khaironi;2017).

Menurut Husni Rahim dan Maila Dinia Husni Rahiem (2012: 454) yang dikutip oleh Muliana Khaironi; 2017 Usia dini adalah usia yang kritis untuk perkembangan sosial emosional, fisik dan intelektual. Pada usia baru lahir sampai usia hingga 6 tahun rata-rata kemajuan kemampuan fisik sangat pesat. Pada kemajuan perkembangan tersebut dapat diperoleh melalui lingkungan dan hasil belajar. 

Dalam jalan proses  pertumbuhan anak ada banyak hal yang harus diajarkan, salah satunya yaitu tentang bagaimana anak dapat mengetahui mana hal yang benar atau mana yang salah, mana hal yang buruk dan mana hal yang baik. Meskipun sangat memungkinkan untuk terlihat terlalu awa, tetapi mengajarkan kepada anak tentang hal ini baik untuk pengetahuan anak dan perkembangan emosional anak.

Pendidikan moral yaitu hal yang membutuhkan usaha yang dilakukan oleh orang dewasa yang terencana agar memberikan kesempatan untuk anak didiknya menanamkan nilai baik dan buruk, ketuhanan, sikap dan kewajiban. (Ahmad Nawawi ; 2010: 5).

Ali Nugraha, dkk; 2015 menjelaskan bahwa dalam kegiatan bermain yang didukung oleh lingkungan yang kondusif juga sebenarnya dapat membuat anak mengembangkan nilai karakter mereka. Karena anak dapat mengembangkan nilai peduli, kerjasama, dan bertanggung jawab kepada hal disekitanya.

Terkadang untuk sebagian orang yang melihat orang lain mengajarkan kepada anaknya tentang kedisiplinan atau sesuatu hal yang benar dan salah sering dianggap sebagai hal yang menakutkan atau bahasa lainnya yaitu orang tua yang killer kepada anaknya. 

Tetapi sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan tentang hal itu, karena pasti setiap orang tua mengetahui kapasitas anak mereka sendiri dan hal tersebut sebenarnya bukan hal yang salah dan disiplin sendiri bukan berarti hal yang keras. Sampai saat ini juga banyak orang tua yang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak tentang moral yang baik dan moral yang buruk.

 Menurut STPPA PAUD (permendikbud 137,2014) orang tua sudah bisa mengajarkan perilaku disiplin kepada anaknya pada usia 2 tahun. Karena, pada usia ini biasanya anak sudah mulai bisa mengerti perbedaan mana perilaku yang salah dan mana perilaku yang benar, meskipun anak belum pandai untuk mengekspresikan hal tersebut.