bukalah mata dan palingkan pandangan di kejauhan sanaÂ
ini dunia sungguh nampak kejam dan terasa perih sekaliÂ
tiada peduli tentang keadaan yang mereka selimutiÂ
terlihat baik baik saja namun tersembunyi di suasana menderita
aku mati melihat satu persatu manusiaÂ
ketika porak poranda di hancurkan percayaÂ
aku tumbuh melihat satu persatu manusiaÂ
tergerak dan berteriak lantang pada masaÂ
semua di hasut dan tersahut segala hancur lebur disebabkan karena
datang akibat dalam  seketika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!