Mohon tunggu...
allycia isyabelqayla
allycia isyabelqayla Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

gatau ish bingung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia

8 September 2022   10:54 Diperbarui: 8 September 2022   13:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bukalah mata dan palingkan pandangan di kejauhan sana 

ini dunia sungguh nampak kejam dan terasa perih sekali 

tiada peduli tentang keadaan yang mereka selimuti 

terlihat baik baik saja namun tersembunyi di suasana menderita

aku mati melihat satu persatu manusia 

ketika porak poranda di hancurkan percaya 

aku tumbuh melihat satu persatu manusia 

tergerak dan berteriak lantang pada masa 

semua di hasut dan tersahut segala hancur lebur disebabkan karena

datang akibat dalam  seketika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun