Mohon tunggu...
Julia corinne
Julia corinne Mohon Tunggu... -

Sekolah di Kanaan sudah biasa dicap tomboy fangurlfic.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kok Marah dengan Uber dan Grab? 

23 Maret 2016   20:48 Diperbarui: 23 Maret 2016   23:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berapa banyak uang yang harus saya keluarkan untuk ongkos pulang dari sekolah setiap minggu jika misalkan rumah saya berada di Mangga Dua Square? Macet, jauh pula. Dalam seminggu, perbedaan ongkosnya sudah dapat saya gunakan untuk membeli segelas kopi Starbucks ukuran grande. Uggh!

4.     Harganya tidak akan berubah ketika sudah pencet “Order”

Saya “gendek banget” ketika pulang dari Mall Kelapa Gading menggunakan jasa taksi. Supir taksi tersebut seakan-akan membuat saya keliling jakarta agar argo menjadi mahal! Saya harus mengeluarkan kantong yang cukup dalam hanya agar dapat pulang ke rumah! Lain cerita ketika saya menggunakan jasa Grab Car, saya meng-order Grab Car dari sekolah menuju Kebun Raya Ragunan. Saya dan teman memang terjebak macet, tapi harga yang sudah disepakati tidak berubah!

5.     Dia yang datang! bukan kita yang datang!

Pernahkah anda mengejar-ngejar Kopaja dan akhirnya tertinggal? Atau harus menunggu Kopaja hingga penuh dan akhirnya jalan? Yep, benar sekali. Sekarang ada aplikasi online keren ini dan anda tidak perlu lagi berlari-lari mengejar kendaraan umum. Kita tinggal duduk saja di rumah, atau mungkin santai dulu di sekolah, ketika supir sudah datang, supir akan menelepon kita. Benar-benar seperti supir sendiri! J

6.     Kita bisa pilih mobil

Ketika itu saya dan teman meng-order Grab Car, dan kami jadi sempat pilih-pilih mobil (lho..) kami memilih mobil Kijang Innova. Saya dan teman-teman saya totalnya 7 orang dan kami semua berangkat dengan mobil tersebut.

7.     Supir yang ramah

Mendapat supir Grab Car yang mempromosikan makanan adalah hal yang paling menye-nangkan. Saya dan teman pernah sekali ditawari kue lapis jualannya gratis. Kami pun makan kue sambil mendengar lagu Hot Billboard. Seru!

Ke-7 alasan tersebut adalah yang saya amati dari teman-teman, orang lain, dan saya. Menurut opini saya, layanan aplikasi online ini sangat berguna bagi banyak kalangan, apalagi murid SMA seperti saya yang kalau kemana-mana susah beudd.. Lalu kenapa sih supir taksi dan supir ojek marah ketika layanan aplikasi online ini mulai menjamur? Alasannya lainnya bisa dibilang yang ada di atas paragraf ini,

Alasan lain yang bisa ktia tebak adalah karena layanan aplikasi online tersebut merebut pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun