Mohon tunggu...
Allisa Qutrun
Allisa Qutrun Mohon Tunggu... Lainnya - Newbie

Why are we giving up?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gerakan Salat Kita Berbeda, Bagaimana Bisa?

13 Juli 2020   15:15 Diperbarui: 31 Mei 2021   14:59 3530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui alasan mengapa shalat kita bisa berbeda (unsplash/siti-rahmanah-mat-daud)

3. Madzhab Syafi'i merupakan salah satu madzhab yang paling banyak dianut oleh penduduk Indonesia. Madzhab yang didirikan oleh Imam besar bernama Abu Abdullah Muhammad bin Asy-Syafi'i Al-Muthallibi Al-Quraisy atau lebih masyhur dengan nama Imam Asy-Syafi'i ini merupakan madzhab yang dilahirkan ketika adanya pertentangan antara aliran Ahlul Hadits dengan aliran Ahlul Ra'yi. 

Kealiman dan keunggulan Imam Syafi'i sebgai ulama Fiqih dan Ushul Fiqih membuatanya memiliki banyak pengikut serta diakui oleh para ulama di zamannya. Imam Syafi'i dalam merumuskan hukum berpegang pada Al-Quran, Hadith, Ijma dan Qiyas. 

Selain penduduk Indonesia, pengikut madzhab ini juga terdapat di Mesir Selatan, Arab Saudi bagian Barat, Suri'ah, Malaysia, Brunei dan Hadramaut.

Baca juga : Peduli Pendidikan Islam Sejak Dini, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajarkan Tata Cara Shalat dan Wudhu

4. Madzhab Hambali Dianut oleh kebanyakan penduduk Hijaz dan di beberapa Asia Tengah. Madzhab yang didirikan oleh Imam Ahmad bin Hanbal ini berpegang pada Al-Quran, Hadith Marfu', Fatwa Sahabt, Hadith Mursal Shahabi dan juga Qiyas.

Perbedaan perkara tata cara sholat, wudhu dan hukum fiqih lainnya terjadi karena adanya perbedaan pedoman yang dipegang oleh masing-masing Imam. 

Perbedaan-perbedaan tersebut hanya terjadi pada tata cara fiqhiyyah saja namun dalam masalah Akidah dan keimanan tetaplah sama. Bagaimana? apakah kamu sudah mendapatkan sedikit jawaban dari 'kebingungan'mu? 

Semoga tulisanku kali ini dapat membantu ya, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan dan di koreksi kembali.

Trimaksih. Wassalamu'alaikum..

13/7/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun