Maka dapat disimpulkan bahwa pelarangan penjualan barang bekas impor karena dianggap dapat merusak UMKM yang ada di tanah air, menimbulkan penyakit, serta negara dinilai sebagai tempat sampah dari barang bekas negara lain. Dengan adanya pelarangan ini tentunya berdampak kepada para pelaku usaha. Tetapi pemerintah tidak diam saja, mereka melakukan beberapa upaya supaya para pelaku usaha dapat berjualan kembali.
Referensi:
Catriana, Elsa. 2023. Kemenkop UKM Ungkap Modus Memasukkan Pakaian Bekas ke Indonesia. Diakses pada 26 Maret 2023 melalui https://money.kompas.com/read/2023/03/17/050900526/kemenkop-ukm-ungkap-modus-memasukkan-pakaian-bekas-ke-indonesia
Catriana, Elsa. 2023. Beri Waktu Seminggu, Kemenkop UKM Minta "E-Commerce" Turunkan Penjual Thrifting. Diakses pada 26 Maret 2023 melalui https://money.kompas.com/read/2023/03/17/090700726/beri-waktu-seminggu-kemenkop-ukm-minta-e-commerce-turunkan-penjual-thrifting-?page=all
Luthfiani, Desty. 2023. Jokowi Larang Jual Pakaian Bekas Impor, Pedagang Pasar Senen: Bukan Thrifting yang Bunuh UMKM. Diakses pada 26 Maret 2023 melalui  https://metro.tempo.co/read/1706120/jokowi-larang-jual-pakaian-bekas-impor-pedagang-pasar-senen-bukan-thrifting-yang-bunuh-umkm
Nasytha, Zalafina Safara. 2023. Thrifting Impor Ilegal Dilarang, Ini Solusi KemenKopUKM untuk pedagang terdampak. Diakses pada 26 Maret 2023 melalui https://umkm.kompas.com/read/2023/03/21/203000483/thrifting-impor-ilegal-dilarang-ini-solusi-kemenkopukm-untuk-pedagang-terdampak?page=all
Olivia, Xena. 2023. Minta Solusi dari Pemerintah, Pedagang Thrift Pasar Senen Pasang Spanduk Protes. Diakses pada 26 Maret 2023 melalui https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/23/15503741/minta-solusi-dari-pemerintah-pedagang-thrift-pasar-senen-pasang-spanduk?page=all
Syahrial, Rizky. 2023. Dilema Usaha Pakaian "Thrifting", Disayang Pembeli tetapi Dilarang? Diakses pada 26 Maret 2023 melalui https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/17/09484851/dilema-usaha-pakaian-thrifting-disayang-pembeli-tetapi-dilarang?page=all
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H