Sesampainya di pos pendakian 3 kami beristirahat dan meminum air, di pos pendakian 3 seingat saya dekat dengan sumber mata air. Akhirnya, kami melanjutkan perjalanan dan sesampainya di sumber mata air kami berhenti dan mengisi botol air yang sudah mulai habis.
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan kembali, Semakin tinggi hawa dingin pun semakin terasa ke tubuh tak terasa hari pun mulai gelap dan kabut mulai menutupi jalan yang kami lewati.
Di perjalanan kami akhirnya menemukan hamparan yang luas dan itulah basecamp tempat kami mendirikan tenda untuk beristirahat di situ saya merasa senang karena akhirnya saya berhasil mendaki gunung.
Hari pun semakin gelap dan kabut pun semakin tebal  pada akhirnya, kami segera mendirikan tenda agar bisa beristirahat dengan tenang.
Akhirnya, malam pun tiba kami mulai memasak makanan dan minuman yang ada untuk mengisi energi dan menghangatkan tubuh.
Setelah selesai memasak kami pun mulai menikmati hidangan yang ada, dan entah mengapa hidangan itu terasa sangat enak kami pun menyatapnya dengan perasaan yang senang.
Setelah menyantap hidangan yang ada, karena kami lelah dan capek akhirnya, Kami pun beristirahat dan tidur agar bisa bangun lebih pagi dan bisa menikmati indahnya sunrise.
Akhirnya, kami pun bangun dari tidur dan bisa menikmati indahnya sunrise pertama kalinya saya melihat dengan mata kepala saya sendiri saat itu, hati saya merasa sangat tenang dan senang entah mengapa saya merasa sangat bergembira.Â
Kami pun mulai mengabadikan moment dan mulai jalan-jalan di sekitar base camp di sana, banyak pendaki lain yang mengabadikan moment.
Saat jalan-jalan kami bertemu pendaki yang lain dan menyapa mereka, saat itu pendaki-pendaki sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing ada yang mengabadikan moment bersama, ada yang sedang memasak makanan, dan ada pula yang sedang berjalan-jalan dengan anak bersama istrinya.
Di situ saya mengerti bagaimana rasanya mendaki gunung.