Mohon tunggu...
Allan Maullana
Allan Maullana Mohon Tunggu... Teknisi -

Bukan siapa-siapa. Bukan apa-apa. Hanya remah-remah peradaban.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Bergumul dengan Gusmul", Hidup yang Bagaikan Jungkat-jungkit

20 November 2018   15:06 Diperbarui: 21 November 2018   07:40 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agus bekerja menjadi seorang penjaga warnet. Ia lebih suka menyebut pekerjaanya itu dengan Operator Warnet atau OP Warnet. Menurutnya sih, biar lebih hi-tech aja. Pekerjaan itulah menjadi pengalaman pertama Agus Mulyadi. Berawal dari OP Warnet Agus belajar membuat blog pribadi. Baginya, blog adalah tempat yang menyenangkan dan bisa meluapkan segala kegelisahan yang tak bisa diluapkan di beranda Facebook.

Setengah tahun berlalu, Agus kembali ke kampung halamannya. Ia mencari pekerjaan lain yang diharapkan bisa memberi pengalaman baru. Tapi apa yang terjadi? Agus kembali mendapakan pekerjaan sebagai OP Warnet.

Awal tahun 2012 ketika Agus masih bekerja menjadi OP Warnet, ia ditawari tetangganya untuk ikut kursus desain visual di Depok, Jawa Barat. Enam bulan kemudian bekerja sebagai layouter tabloid di Sukabumi. Setelah hampir satu tahun akhirnya Agus kembali ke Magelang.

Agaknya benar ungkapan dari "hidup seperti jungkat-jungkit. Kadang di atas, kadang di bawah". Kini terbukti, Agus menduduki jabatan Pemred Mojok Dot Co dan menurut kabar burung Twitter sih, blio akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Tentu, menjalani semua itu tidak membutuhkan waktu singkat. Kita (Hah, kita?) tahu, pasti butuh waktu, perjuangan dan jalan yang panjang untuk mencapai titik tertentu. Melihat Agus, aku menjadi semakin termotivasi untuk  hidup yang lebih baik.

Sungguh, benar-benar hidup yang bagaikan jungkat-jungkit, Mailope~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun