Mohon tunggu...
allan setyawan
allan setyawan Mohon Tunggu... Lainnya - A Man Worker In Bogor City

Hallo perkenalkan nama saya Allan. Di Kompasiana ini saya ingin berbagi ceritera mengenai hal-hal yang berkaitan dengan film maupun hal sejenisnya. Semoga apa yang saya share disini bisa menambah informasi & bermanfaat Terima Kasih

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

The Badland Hunters: Film Terbaru dari Ma Dong Seok "A Review"

29 Januari 2024   19:16 Diperbarui: 29 Januari 2024   19:19 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Detail-detail di dalam ruangan juga ditampilkan secara jelas, kita akan melihat efek gempa dasyat dengan timeline dunia saat ini. Jadi kita tidak akan melihat peralatan canggih atau alat masa depan yang digambarkan. 

Film ini bisa dikatakan memberikan gambaran jika bencana alam dahsyat melanda sebuah kota dengan banyak bangunan tinggi di dalamnya. Selain itu, hal yang patut diapreasiasi dari visualnya adalah kostum serta penata riasnya. 

Sedikit bocoran, selain musuh manusia, Namsam juga harus berhadapan dengan makhluk mutan & setengah zombie, dari segi visual, makhluk-makhluk tersebut berhasil dihidupkan melalui tata rias serta spesial efek yang membuat kita seperti benar-benar melihat makhluk tersebut apabila ada di dunia nyata. 

Salah satu yang bikin gue jijik, takut, merinding adalah salah satu musuh dengan kostum militer dengan muka setengah manusia, setengah bersisik reptile, mukanya tersebut menggambarkan kengerian serta membuat gue penasaran pengen liat dengan detail.

Akting Pemain

Para pemain disini sudah sesuai standar film korea pada umumnya. Mungkin gue tidak bisa menjelaskan secara teknis mengenai apa itu berakting, tapi, sebagai penonton, gue bisa liat jika para pemainnya memerankan karakternya dengan sepenuh hati, semuanya berjalan lancar, tanpa ada adengan yang kaku atau dialog yang mononton atau datar. 

Sesuai dengan ciri khas film korea, unsur emosional dari sebuah film juga ditampilkan & diperankan dengan baik oleh setiap karakter. Ma Dong Seok juga tetap tampil dengan tokoh seorang bekas penjahat kelas kakap yang sudah bertobat & ingin hidup normal seperti orang pada umumnya.

Action

Action difilm ini memilik porsi yang banyak. Dimulai dari film dimulai sampai dengan akhir, kita akan disisipkan pertarungan atau aksi kecil sampai dengan skala besar di ending filmnya. 

Aksi yang ditampilkan dalam film ini juga tidak monoton karena menampikan aksi baku hamtam & tembak-tembakan. Seperti dalam film-film sebelumnya, Ma Dong Seok juga masih menampilkan pukulan khas mautnya yang masih bikin gue puas untuk melihatnya.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun