Mohon tunggu...
Alkitab Satu Menit
Alkitab Satu Menit Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Hidup ini singkat! Semua orang boleh membaca Alkitab dan memahami pesan Allah di dalamnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Ada Kata TUHAN dan Tuhan di Alkitab?

25 Maret 2023   18:48 Diperbarui: 25 Maret 2023   19:46 3715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Alkitab, kata "Allah" merupakan terjemahan dari kata Ibrani "Elohim", sebutan umum bagi Sang Pencipta alam semesta serta segala isinya. Dalam PL, TUHAN dalam Alkitab sering disebutkan sebagai Allah Israel, yang membuat perjanjian dengan umat pilihan-Nya, melalui para nabi dan berbagai tanda-tanda ajaib (mukjizat). TUHAN Allah adalah hakim yang adil dan benar, yang menghukum dosa dan menghargai hidup yang dijalani dalam kebenaran.

Dalam Perjanjian Baru (PB)


Dalam PB, Allah dinyatakan sebagai Bapa yang pengasih dan penyayang, yang mengutus Yesus Kristus, untuk mati menanggung hukuman dosa umat manusia dan bangkit menyediakan keselamatan kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Yesus Kristus adalah Sang Firman (Allah) yang berinkarnasi menjadi manusia, yang dalam kemanusiaan-Nya disebut dengan gelar ilahi "Anak Allah". Melalui iman kepada Yesus Kristus, manusia diperdamaikan dengan Allah, sehingga memiliki kepastian hidup yang sejati dan kekal.

Setelah kita mengetahui bahwa PL ditulis dalam bahasa Ibrani, sekarang kita mengenal bahwa bahasa asli PB adalah bahasa Yunani. Kata "Tuhan" dalam Perjanjian Baru (PB) adalah terjemahan dari kata Yunani: Kyrios, yang dapat berarti "tuan" (manusia) atau "Tuhan" tergantung konteks kalimat dimana kata tersebut dituliskan. Yang menarik adalah bahwa kata "Tuhan" dalam PB dapat ditujukan kepada YHWH atau juga kepada Yesus Kristus.

Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Kisah Para Rasul 2:21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.

 

Sebelum Yesus Kristus lahir, PL diterjemahkan oleh para tua-tua Yahudi ke dalam bahasa Yunani, yang disebut Septuaginta (LXX). Di dalam PB cukup banyak didapati kutipan yang diambil dari PL, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Kata "Tuhan" (Kyrios) dalam Kisah Para Rasul 2:21 tersebut merupakan terjemahan dari "TUHAN" (YHWH) dalam kitab nabi Yoel 2:32. 


Perintah ke-3 dari Sepuluh Perintah TUHAN Allah dalam Taurat Keluaran 20:7, melarang umat Israel untuk menyebut nama-Nya dengan sembarangan.  TUHAN (YHWH) merupakan nama Pribadi ilahi yang sangat sakral bagi orang-orang Yahudi, sehingga penyebutannya dihindari karena kesalahan sedikit saja akan mendatangkan hukuman. Atas pemeliharaan-Nya, pada LXX, nama YHWH diterjemahkan Kyrios (Tuhan) dan Elohim diterjemahkan Theos (Allah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun