Kami berpendapat, bahwa adalah baik pasangan yang belum memiliki anak tetap mengusahakan cara yang alami. Percaya bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang mustahil bagi TUHAN (Kejadian 18:3-4), sambil tetap berserah kepada TUHAN dalam apapun yang diputuskan-Nya (Markus 9:23).
Kami percaya juga, setiap pasangan lebih berbahagia, kalau mereka tetap menomorsatukan Allah lebih dari kondisi punya anak atau tidak punya anak (Habakuk 3:17-19). "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia (Tuhan Yesus Kristus) yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13). Di surga, orang percaya Kristus tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga (Markus 12:25). Juga berarti, tidak beranak dan tidak diperanakkan. Hidup hubungan suami istri dan orang tua anak hanya bersifat sementara di dunia.
Doa kami bagi Anda
Bagi pasangan yang sedang merindukan buah hati, kami ikut mendoakan yang terbaik diberikan oleh Allah. Tetaplah setia membangun pernikahan yang memuliakan Allah (Matius 6:33, 1 Petrus 4:19). Fokus saling mengasihi, bertumbuh dalam iman dan melayani keluarga-keluarga lain yang membutuhkan Kristus. Siapa tahu, ada berkat khusus, yaitu buah kandungan, yang Allah titipkan dalam keluarga saudara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H