Kondisi seperti ini akan menimbulkan polarisasi -- hal ini yang sedang kita rasakan sekarang, fanatisme dan pemujaan berlebihan terhadap sosok representatif -- ini pun sedang terjadi, kritik dan pujian dilayangkan melulu pada sosok bukan gagasan, dan kebijakan kontroversial banyak dilayangkan dalam ruang publik.
Analisis terhadap wacana harus dibarengi dengan kompetensi dan keberpihakan yang jelas. Tidak ideal jika kita selalu megandaikan yang baik-jahat, pemerintah-oposisi, kiri-kanan dan hal-hal oposisi biner lainnya dalam menilai sebuah wacana.Â
Pengkajian sebuah kebijakan sebaiknya dilandasi kepedulian terhadap underprivileged society dan pemilahan terhadap yang publik dan privat. Jika sudah mencapai tahap ini, konflik dalam lingkup masyarakat akan jauh dari tindakan persekusi dan diskriminasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H