Masyarakat pada umumnya masih belum mengenal mengenai tempat tempat yang terbilang bersahabat bagi pendatang muslim di Jepang. hal ini dikarenakan masih adanya miskomunikasi antara pembelajar Jepang dan Masyarakat Umum.
hal itu menyebabkan terjadinya perbedaan presepsi terutama dalam kalangan Masyarakat muslim di negara muslim yang ingin berkunjung ke negara seperti Jepang.
Pada dasarnya seorang Muslim memiliki batasan tertentu ketika akan mengunjungi tempat tempat di Negara minoritas muslim, namun karena perkembangan teknologi dan mudahnya komunikasi, Jepang sekarang lebih bersahabat dalam menyediakan lokasi maupun makanan yang dapat dinikmati oleh pendatang muslim.
Terutama daerah Osaka yang sekarang sudah dikenal oleh Masyarakat di Dunia secara luas dan menjadi salah satu tempat ramai yang dikunjungi di Jepang.
Tempat Tempat Halal Tour
1. Osaka Castle
Istana Osaka (大阪城 Ōsaka-jō) adalah istana yang terletak di dalam Taman Istana Osaka, distrik Chuo-ku, kota Osaka, Jepang. Istana Osaka berada di ujung paling sebelah utara daerah Uemachi, menempati lokasi tanah yang paling tinggi dibandingkan dengan wilayah sekelilingnya.
Istana Osaka merupakan bangunan peninggalan budaya yang dilindungi oleh pemerintah Jepang. Menara utama Istana Osaka yang menjulang tinggi merupakan simbol kota Osaka.
Istana Osaka dimanfaatkan sebagai istana sekaligus benteng sejak zaman Azuchi Momoyama hingga zaman Edo. Istana Osaka yang ada sekarang terdiri dari menara utama yang dilindungi oleh dua lapis tembok tinggi yang dikelilingi oleh dua lapis parit, parit bagian dalam (Uchibori) dan parit bagian luar (Sotobori). Air yang digunakan untuk mengaliri parit istana diambil dari Sungai Yodo mengalir di sebelah utara Istana Osaka.
Menurut orang Jepang zaman dulu, Istana Osaka (大坂城; Ōsaka-jō atau Ōzaka-jō) berada di provinsi Setsu (nama zaman dulu untuk Osaka dan sekelilingnya), wilayah Higashinari Goori, Osaka. Sesuai dengan penggantian karakter Kanji yang digunakan untuk menulis kota Osaka dalam bahasa Jepang, nama Istana Osaka sekarang ditulis sebagai 大阪城 (Ōsaka-jō).
Pada saat ini Osaka Castle lebih dikenal sebagai tempat Rekreasi dan pembelajaran Sejarah bagi pelajar sehingga di Jepang sendiri tempat ini menjadi Ikon Edukasi yang menarik bagi Pembelajar, hal ini disebabkan oleh menariknya konten pembelajaran di sekitar kastil yang salah satunya memperkenalkan sejarah dengan konten Drama.
Bagi sebagian orang berkunjung ke tempat Ibadah agama lain mungkin dianggap tidak etis, namun dalam konteks budaya boleh saja untuk mendatangi tempat Ibadah yang memiliki nilai sejarah untuk pembelajaran terutama di kalangan pembelajaran kebudayaan.Jepang memiliki banyak Kuil Kuil Shinto yang tersebar di seluruh wilayah nya, namun pada kali ini penulis ingin menginfokan mengenai Tennoji Temple yang terletak di daerah Tenno, Osaka.
2017 lalu penulis sempat berkunjung ke Tennoji selain ke Osaka Castle, disana memiliki nilai sejarah sejak sekitar abad 15 dimana disana menjadi salah satu pusat peribadatan umat Shinto. saat itu penulis mengelilingi sebuah bangunan peribadatan yang memiliki kemiripan dengan tempat wudhu di Masjid dimana disana seorang Shinto akan membasuh wajahnya dan mencuci kakinya. hal ini saya menjadi sebuah keunikan tersendiri dari perjalanan saya di saat itu.
di depan bangunan Utama juga memiliki konsep bangunan yang unik karena di samping pintu terdapat 2 sosok iblis yang disebut dengan Akaoni dan Aooni yang menjadi Ikon menarik dari tempat ini.
secara hukum Agama penulis belum terlalu memahami batasan yang diperbolehkan bagi seorang muslim dalam mengunjungi rumah ibadah agama lain. namun menurut penulis hal ini tidak masalah selama kita tidak meyakini apa yang ada di tempat itu,
Referensi:
https://www.japan-guide.com/e/e4011.html
https://id.japantravel.com/osaka/panduan-kastil-osaka-bagian-9/56088
https://www.infojepang.net/item/osaka-castle/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H