Mohon tunggu...
Al Johan
Al Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka jalan-jalan

Terus belajar mencatat apa yang bisa dilihat, didengar, dipikirkan dan dirasakan. Phone/WA/Telegram : 081281830467 Email : aljohan@mail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Plus Minus KRL Commuterline dengan Rute Baru

31 Agustus 2022   15:00 Diperbarui: 31 Agustus 2022   15:07 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu hari Sabtu, istri saya mengajak belanja barang dagangan di Tanah Abang. Maka dari Stasiun Depok, kami harus berhenti di Stasiun Manggarai untuk berganti KRL dengan tujuan Stasiun Tanah Abang yang berangkat dari Stasiun Bekasi.

Saat berangkat masih belum terasa, karena badan masih fresh dan masih agak pagi. Begitu pulang kembali ke Depok baru terasa. Dengan membawa dagangan yang cukup berat kami naik dari Stasiun Tanah Abang, setelah itu turun di Stasiun Manggarai untuk berpindah ke KRL jurusan Depok yang berada di lantai 3.

KRL tujuan Bogor siap diberangkatkan di Stasiun Jakarta Kota (Dokumen pribadi)
KRL tujuan Bogor siap diberangkatkan di Stasiun Jakarta Kota (Dokumen pribadi)

Memang ada lift dan eskalator untuk menuju peron KRL tujuan Bogor, tetapi jumlahnya sangat terbatas, sehingga barang dagangan yang cukup berat harus saya bawa sendiri melalui tangga manual.

Dulu istri saya biasa belanja sendiri ke Tanah Abang dengan rute KRL lama karena ada KRL langsung dari Stasiun Depok Baru ke Tanah Abang. Semenjak perubahan rute tersebut, dia tidak berani lagi berbelanja sendiri. Terpaksa minta saya untuk menemani kalau ingin ke Tanah Abang dan itu menunggu saya libur.

Dampak Kebijakan

Setiap perubahan tentu punya konsekuensi tertentu, entah mengenakkan atau tidak mengenakkan. Manajemen KRL tentu sudah melakukan kajian terhadap plus minus tersebut dan mengambil kebijakan yang nilai plusnya lebih tinggi daripada dampak minusnya. Manajemen KRL saya yakin juga akan mengkaji dampak dari setiap kebijakan yang diambil.

Kita sebagai penumpang juga harus memahami perubahan kebijakan tersebut. Yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah melakukan penyesuaian dengan kebijakan baru tersebut dengan penuh rasa syukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun