Mohon tunggu...
Al Johan
Al Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka jalan-jalan

Terus belajar mencatat apa yang bisa dilihat, didengar, dipikirkan dan dirasakan. Phone/WA/Telegram : 081281830467 Email : aljohan@mail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kutacane, Napak Tilas Perjalanan 31 Tahun Lalu

8 Maret 2021   11:40 Diperbarui: 12 Maret 2021   07:46 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Agung At-Taqwa Kutacane, Dulu dan Kini (sumber gambar masjid lama : dodileuser)

Biasanya letaknya di depan masjid besar, terkadang juga terpisah berdiri sendiri. Meunasah biasanya tidak digunakan untuk shalat Jumat. Shalat Jumat dilaksanakan di masjid.

Dari markas ini kami dikirim ke berbagai sudut wilayah Aceh Tenggara. Beberapa kecamatan yang dituju antara lain kecamatan Babussalam, Badar, Ketambe, Bambel, Lawe Alas dan Lawe Sigalagala.

Selain itu kami juga dikirim ke wilayah Blangkejeren, yang saat ini sudah berpisah menjadi kabupaten sendiri, yaitu kabupaten Gayo Lues.

Napak Tilas

Ada beberapa tempat yang masih saya ingat dengan jelas maupun secara samar. Selain masjid Aljihad di Lawe Sigalagala dan markas Kutacane, saya juga masih ingat dengan beberapa masjid di Badar, Ketambe dan Blangkejeren.

Masjid Taqwa Blangkejeren, tempat pertama yang dituju di Blangkejeren (foto pribadi)
Masjid Taqwa Blangkejeren, tempat pertama yang dituju di Blangkejeren (foto pribadi)

Masjid Agung At-Taqwa Kutacane yang saat ini berdiri dengan megah, saat itu masih dalam bentuknya yang lama. Saat itupun sudah nampak gagah dan berdiri di atas tanah yang cukup luas. Di depannya terdapat alun-alun yang biasa digunakan sebagai tempat berkumpul warga.

Masjid Agung At-Taqwa Kutacane, Dulu dan Kini (sumber gambar masjid lama : dodileuser)
Masjid Agung At-Taqwa Kutacane, Dulu dan Kini (sumber gambar masjid lama : dodileuser)

Salah satu masjid di Rikit Gaib, gayo Lues (foto pribadi)
Salah satu masjid di Rikit Gaib, gayo Lues (foto pribadi)

Di Blangkejeren saya bisa menemukan masjid yang pertama tempat menginap kami saat datang ke wilayah tersebut, yaitu masjid Muhammadiyyah. Saya juga sempat menengok sebuah masjid di wilayah Rikit Gaib, Gayo Lues.

Tempat lain yang menjadi kenangan adalah Sungai Alas, sungai terpanjang di Aceh. Arus sungai ini cukup deras dan sekarang menjadi salah satu tempat terbaik untuk kegiatan arung jeram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun