Mereka menjadikan rumah-rumah mereka sebagai basis produksi sekaligus sebagai tempat menjual produk mereka.
Selain itu, mereka juga menitipkan dagangan kepada pedagang keliling yang memasarkan aneka barang di perkampungan dan komplek perumahan sekitar Depok.
Produk konveksi rumah tangga tersebut ternyata mendapat sambutan cukup baik dari para pembeli. Harganya murah dan mutunya cukup bagus.
Para pedagang brosir di Tanah Abang, Cipulir dan Jatinegara juga mulai melirik Bulak Timur. Mereka mengambil barang untuk kemudian dijual lagi kepada para pedagang yang berbelanja kulakan di ketiga pusat perdagangan konveksi di Jakarta tersebut.
Pada perkembangan selanjutnya, Bulak Timur juga mulai banyak menarik pedagang dari luar kota untuk membuka pertokoan di kawasan tersebut. Sekarang ini, toko-toko pakaian yang ada di Bulak Timur, tidak hanya dimiliki oleh penduduk setempat, tetapi banyak juga yang dimiliki oleh pedagang-pedagang dari luar kota Depok.
"Ya lumayan Mas, kalau hari-hari biasa bisa dapat omset 10 - 15 juta. Kalau mendekati lebaran, bisa mencapai 25 juta pernharinya", tuturnya ketika saya temui di tokonya.
Kini, selain menjual barang-barang hasil produksi sendiri dan memasok ke Tanah Abang, dia juga mengambil pakaian dari Tanah Abang untuk dijual di tokonya.
Hasil usahanya tersebut telah berwujud nyata, di rumahnya yang lumayan mewah terparkir kendaraan roda empat yang cukup bagus. Di bengkel samping rumah, kini dia mempekerjakan 5 karyawan.
Benefit lain