Mohon tunggu...
Al Johan
Al Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka jalan-jalan

Terus belajar mencatat apa yang bisa dilihat, didengar, dipikirkan dan dirasakan. Phone/WA/Telegram : 081281830467 Email : aljohan@mail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Wisata Kota Medan

22 Januari 2018   11:19 Diperbarui: 22 Januari 2018   12:01 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istana Maimun warisan kejayaan Kerajaan Melayu (Dokrpi)

Istana Maimun warisan kejayaan Kerajaan Melayu (Dokrpi)
Istana Maimun warisan kejayaan Kerajaan Melayu (Dokrpi)
Istana Maimun konon termasuk istana terindah di Indonesia. Arsitekturnya anggun dan menawan didominasi dengan warna kuning keemasan. Arsitektur bangunannya unik dengan perpaduan beberapa unsur kebudayaan Melayu bergaya Islam (Timur Tengah), Spanyol, India dan Italia.

Di istana ini saya sempat menyewa baju seragam kebesaran raja. Hargan sewanya cukup murah, yaitu Rp 20.000, tersedia bermacam-macam warna, ada wara kuning, biru, hijau dan merah. Saya memilih warna merah untuk foto tersebut.

Rumah Tjong A Fie

Sejarah kota Medan tidak dapat dilepaskan dari nama Tjong A Fie. Tjong A Fie adalah seorang pengusaha, bankir  dan kapitan yang berasal dari Tiongkok  dan sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatera. Tjong A Fie membangun bisnis besar yang memiliki lebih dari 10.000 orang karyawan. Dia lahir tahun 1860 di Guangdong dan meninggal di Medan pada tahun 1921.

Rumah Tjong A Fie yang sangat luas (Dokrpi)
Rumah Tjong A Fie yang sangat luas (Dokrpi)
Tjong A Fie memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap Kota Medan, misalnya dia turut andil dalam pembangunan Masjid Raya Al-Mashum, Istana Maimoon, Kereta Api Deli (DSM), Masjid Gang Bengkok, Gereja di Jalan Uskup Agung Sugiopranoto, Balai Kota Lama, Kuil Budha China di Brayan, Kuil Hindu, dan Jembatan Kebajikan di Jalan Zainul Arifin.

Sisa-sisa kejayaan Tjong A Fie dapat kita saksikan di Rumah Tjng A Fie yang terletak di Jalan Kesawan Medan. Untuk bisa masuk ke dalam kediaman Tjong A Fie kita harus membayar tiket sebesar Rp 35.000.

Duren Ucok

Belum ke Medan, kalau tidak singgah di Duren Ucok. Warung durian milik Zainal Abidin atau biasa disapa dengan Ucok sangat terkenal.

Ucok sudah menekuni dunia perdurianan sejak 34 tahun lalu. Jadi dia paham betul soal durian. Kita tidak perlu khawatir akan mendapat durian yang tidak neak, kita dapat langsung menukar dengan durian yang lain.

Duren Ucok Medan (Dokpri)
Duren Ucok Medan (Dokpri)
Kita juga tidak perlu khawatir tidak kebagian durian karena tidak pada musimnya. Untuk durian Medan, biasanya musim panenya setiap Juni sampai November. Di bulan lainnya, ia akan mendatangkan durian dari kota lain seperti Pekanbaru, Padang, dan Jambi.

Harga yang ditawarkan variatif, mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 50.000, tergantung ukuran dan rasa. Dua rasa durian yang ditawarkan Ucok adalah rasa manis legit dan pahit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun