Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, menilai fenomena tutupnya sejumlah gerai pusat perbelanjaan modern merupakan sebuah anomali karena dari tak sejalan dengan kondisi pertumbuhan ekonomi RI.
Data makro ekonomi nasional masih bagus-bagus saja. Ekonomi juga masih tumbuh walaupun tidak seperti yang direncanakan. Dari segi cadangan devisa naik, penurunan suku bunga semuanya menunjukkan angka yang bagus. Tetapi ternyata di lapangan kondisinya lain.
Sementara Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukito, menyebut tutupnya mal tersebut merupakan hal biasa dalam sebuah bisnis dan tidak ada hubungannya dengan daya beli masyarakat.
Pengalaman pribadi
Saya tidak ingin berdebat lebih jauh soal masalah tutupnya banyak mal tersebut. Saya hanya ingin menceritakan pengalaman pribadi soal naik turunnya hubungan saya (sekeluarga) dengan mal yang berada di Depok.
Dulu, sekitar sepuluh tahun lalu, paling tidak sebulan sekali kami pergi ke mal untuk berbelanja bulanan.  Di mal  kami bisa membeli belanjaan bulanan dalam satu tempat. Selain itu kami juga ingin sesekali mengajak anak-anak untuk makan bersama.
Namun dari waktu ke waktu, frekuensi kunjungan ke mal semakin berkurang. Anak-anak mulai beranjak remaja, mereka punya kesibukan masing-masing sehingga sudah tidak mau di ajak belanja. Barang-barang kebutuhan yang dulu biasa kami beli di mal juga sudah banyak dijual di warung atau mini mart yang banyak muncul di dekat rumah kami.
Di samping itu, pada setiap akhir pekan kemacetan di Depok semakin menjadi-jadi. Kalau pada hari biasa, perjalanan dari rumah ke mal terdekat bisa ditempuh dalam waktu 20 menit, maka pada akhir pekan bisa memakan waktu lebih dari satu jam. Pergi ke mal yang pada awalnya untuk bersantai justru menjadi hal yang sangat menyebalkan.
Pasar Kaget, salah satu pembunuh mal?
Dalam kadar tertentu, menurut saya bisa jadi ya. Saat ini banyak orang, termasuk saya, ingin menghabiskan akhir pekan dengan santai. Mereka tidak ingin kegiatan akhir pekan masih dipenuhi dengan kemacetan karena hal tersebut sudah mereka temui pada hari Senin hingga Jumat.