Di sebelah selatan hamparan tersebut, dibangun taman bunga aneka warna, ungu, hijau, merah dan kuning. Di sayap sebelah utara, dilengkapi dengan arena bermain anak yang cukup luas, seperti ayunan, jungkat-jungkit dan perosotan. Di sebelah utara arena bermain tersebut, tepatnya di pinggir Jalan Asia Afrika, didirikan sebuah halte bus yang cukup panjang dengan tulisan raksasa “Alun Alun Bandung.”
Sepanjang hari, Alun-alun Bandung selalu ramai dikunjungi orang. Dari mulai pagi, siang sore, hingga malam hari. Dari pinggiran lapangan kita dapat menyaksikan berbagai aktifitas warga. Di malam hari, alun-alun ini juga tidak lagi terlihat angker dan menyeramkan. Di sekeliling alun-alun, dipasang lampu yang cukup terang dengan daya listrik dan panel surya.
[caption caption="Sudut-sudut Alun-alun Bandung"]
Di sana-sini, banyak terlihat pasangan keluarga muda dengan anak-anak yang masih kecil. Mereka tampak sangat berbahagia mengajak buah hati mereka bermain dan berlari kesana-kemari.
Di salah satu sudut, ratusan warga tengah berkumpul membicarakan berbagai problema kehidupan yang terjadi di lingkungan mereka dan bagaimana mencari solusinya.
Di sudut yang lain, sekelompok pelajar berseragam tampak serius belajar bersama. Mereka asyik berdiskusi, membaca buku dan menulis di atas laptop atau lembaran kertas. Mereka terlihat bersungguh-sungguh menyiapkan masa depan mereka.
Di sudut lain lagi, juga terlihat sekelompok anak berseragam bersemangat bermain bola. Mereka berlari dan berebutan bola dari satu sisi ke sisi yang lain. Siapa tahu, sepuluh atau lima belas tahun mendatang akan lahir tim sepakbola kebanggaan Indonesia yang lahir dari lapangan rumput sintetis ini.
Yang tak kalah serunya adalah para pengunjung yang berselife ria. Ada yang sendirian, banyak juga yang berombongan. Mereka bergaya dengan aneka pose, ada yang rebahan, duduk atau berdiri.
Semua warga yang datang ke alun-alun yang dibuka secara resmi pada tanggal 31 Desember 2014 tersebut terlihat riang dan gembira, seakan tak punya beban yang berat dalam kehidupan mereka.
Bahagia Lahir Batin
Penataan Alun-alun Bandung adalah salah satu contoh hasil kerja keras dan tangan dingin Walikota Bandung, M. Ridwan Kamil, atau biasa disapa dengan panggilan Kang Emil.