Dari paparan yang penulis kemukakan di atas terkait dengan makna Islami secara simbolik, dan Islami secara substantif, kue Klepon masuk dalam kategori apa? Apakah kue Klepon Islami secara simbolik atau Islami secara substantif?
Mengakhiri tulisan ini, penulis mengutip ungkapan Muhammad Abduh seorang filsuf Muslim Mesir yang mengatakan bahwa "al-Islamu mahjubun bil muslimin" yang berarti kebesaran Islam tertutup karena perilaku umat Islam itu sendiri.Â
Tidak ada Islam yang radikal. Namun, hanyalah oknum orang Islam yang kebetulan radikal. Tidak ada kue Klepon yang Islami. Namun, kue Klepon bisa jadi Islami jika dimasukkan buah kurma atau kismis ke dalammnya, maka jadilah ia klepon Islami.
Selamat Mencoba Kue Klepon Islami, jajanan khas Nusantara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H