Membeludaknya kendaraan yang tidak terkendali secara tidak langsung memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan, karena jalanan yang sudah mulai padat dengan cara mengemudi yang ugal-ugalan. Bahkan saya sendiri menyaksikan 4 kecelakaan terjadi dalam 3 hari berturut-turut.
Entah kenapa hidupku selalu dipertemukan dengan yang namanya kecelakaan, mungkin bila dihitung sudah sekitar 30 lebih kecelakaan yang pernah terjadi tepat didepan mataku.
Dari itu aku belajar tentang P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan). Bila dicermati banyak sekali kesalahan terjadi dalam melakukan tindakan pertolongan pada korban kecelakaan yang dilakukan masyarakat. Alih-alih ingin menolong tetapi bila dilakukan dengan cara yang salah maka akan menyebabkan kematian atau cacat permanen pada korban kecelakaan.
Berikut ini point-point yang seharusnya dilakukan bila ingin memberi pertolongan pada korban kecelakaan. Paling tidak anda bisa mencegah orang lain agar tidak memberikan pertolongan yang salah agar korban tidak semakin parah terlebih menyebabkan kematian.
1. Jauhkan korban dari sumber kecelakaan.
hal pertama yang harus anda lakukan bila menemui orang tergeletak karena kecelakaan dijalan raya adalah: memberhentikan semua laju kendaraan dari segala arah yang menuju korban. jangan sampai terjadi kecelakaan ulang. bila ada orang lain mintalah bantuan agar mengalihkan jalur kendaraan supaya anda bisa menolong korban. jaga diri anda jangan sampai anda tertabrak pula. Bila korban masih sadarkan diri dan tidak terluka parah anda bisa langsung membantunya ketepian jalan, namun bila korban tergeletak dan tak sadarkan diri, ada beberapa hal yang harus anda lakukan dulu sebelum anda memindahkan korban ke tempat yang aman.
2. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru.
Korban tidak boleh dipindahkan dari tempatnya sebelum dipastikan tingkat keparahan cideranya. Kecuali tempat tersebut tidak memungkinkan bagi korban dibiarkan berada disana. Lihat apakah ada pendarahan hebat, atau patah tulang leher dan patah tulang lainya. Bila ada pendarahan segera tekan pendarahan itu dengan sapu tangan, kain, atau tangan telanjang yang penting steril agar pendarahan berhenti. Tekan kuat-kuat. Karena bila darah keluar terus-menerus dari pembuluh darah besar dapat menyebabkan kematian dalam waktu 3 sampai 5 menit.
Perhatikan pula patah tulang. Tulang yang patah harus di ikat terlebih dahulu sebelum korban dipindahkan, ini penting agar cidera tidak semakin parah saat pengangkatan.
Perhatikan pula apakah ada cidera pada tulang leher, bila ada sangga leher korban bisa dengan sandal atau benda lain yang memungkinkan agar leher korban tetap lurus dan tidak bergeser. Hal ini teramat penting, bila anda sendiri mintalah bantuan orang banyak untuk mengangkat korban bersama-sama. Ingat leher sangat penting jangan sampai saat pengangkatan leher tercengklak, menggantung atau dalam posisi tidak lurus. Kepala korban harus lurus agar korban bisa tetap bernafas.
Pengangkatan pada korban patah tulang leher yang sembarangan akan menyebabkan cacat permanen pada korban bahkan kematian.