Presiden Jokowi sudah memberikan arahan bahwa pandemi Covid-19 menjadi momentum reformasi sektor pangan. Indonesia dituntut untuk memenuhi seluruh kebutuhan pangan dalam negeri. Langkah utama yang harus dilakukan yaitu dengan meningkatkan produksi nasional yang berbasis pertanian rakyat dan keberpihakan kepada petani kecil.Â
Untuk dapat mewujudkannya, pemerintah sudah melakukan realokasi anggaran yang lebih besar untuk dialokasikan berupa bantuan benih, stabilisasi stok dan harga pangan serta program padat karya. Adanya realokasi ini mendorong produktivitas pangan sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Sekarang yang terpenting yaitu melihat peluang dan merubah menset generasi muda bahwa bertani itu bukan kerjaan yang hina artinya bertani itu merupakan pekerjaan yang mulia karena kita bisa memberikan makan kepada seluruh makhluk hidup.Â
Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah pada pengalaman pertama yaitu pada tahun 1943 ketika jepang masuk, Indonesia mengalami krisis akan tetapi masih banyak padi yang dituai, pengalaman yang kedua berakibat sampai ke krisis moneter pada tahun 1998. Krisis ini terjadi secara terus menerus yang terjadi yaitu ekonomi meningkat dan banyak padi yang dipanen.Â
Dengan adanya pengalaman-pengalaman ini makanya petani tidak mau meninggalkan aktivitas bertaninya atau bersawah. Dewi Kartika Sekjen KPA menuturkan dengan kasus yang kita hadapi sekarang sebaiknya mulailah bertanam dirumah sendiri dengan menggunakan sistem hidroponik, hal ini dapat kita lakukan dengan memakai bak atau memanfaatkan peralatan yang ada.
Pada masa pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan berakhir, penting bagi pemerintah untuk menjaga konsumsi masayarakat sekaligus keberlangsungan produksi pertanian.Â
Untuk itu, pemerintah harus mendukung petani untuk terus menerus menanam dan menjaga pasokan pangan dari hulu ke hilir yang bisa mengancam keberlangsungan produksi dan penyediaan pangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H