Perayataan Megawati itulah membuat semua masyarakat tersiggung serta menuai banyak komentar  warganet di media sosial karena dianggap tidak berempati dengan masyarakat, salah satu netizen mengatakan bahwa putri dari Ir. Soekarno itu terlalu lam ahidup enak sehingga tidajk mengerti sulitnya mengantri hingga berjam jam untuk mendapatkan minyak/ sembako .
Salah satu ibu rumah tangga bernama Rahayu angkat bicara soal hal ini, menurut dia Megawati salah tangkap dengan keadaan minyak goreng ini, Rahayu yang bekerja sebagai karyawan swasta ini sampai menantang pemerintah agar bisa mengusut siapa dibalik semua ini.Â
Adapula Dinda, seorang ibu rumah tangga juga merasa heran dengan pernyataan megawati, dia menilai ucapan megawati itu sangat bertolak belakang dengan pemerintah yang mensubsidikan minyak curah, padahal kualitas minyak curah bukannya buruk?. Mulai dari itu baik Rahayu maupun Dinda mulai menyepakati untuk memasak dengan cara  merebus.
meski demikian pernyataan Megawati ini tak akan berdampak kepada PDIP. dikarenakan masyarakat belum berkonsolidasi secara kuat untuk bersuara kepada pemerintah atas masalah minyak goreng ini. Â arif susanto (analisis politik dari exposit strategic) menjelaskan bagaimana tipikal tipikal masyarakar indonesia.
Jika masalah usai masyarakat akan cenderung upa dan mulai fokus ke masalah lainnya, masalah harga dan kelangkaan minyak goreng sebenarnya bisa saja menjadi isu yang kuat, namun perlu hal yang lainnya untuk menyuarakan masalah trrsebut. Â
Selain itu sekjen pdip Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati angat peduli terhadap harga sembako, termasuk minyak goreng. Ia menegaskan PDIP akan tetap menjadi partai yang memilih rakyat rakyat kecil.
pernyataan Megawati soal minyak goreng yang menuai banyak kontra memicu politikus PDIP Hendrawan Supratikno  bicara, pernyataan yang dilontarkan Megawati bukan berarti menyalahkan atau melarang ibu-ibu mengolah makanan dengan cara menggoreng di tengah mahalnya minyak goreng.Â
Namun pernyataan Megawati itu agar masyarakat bisa membiasakan prinsip berdiri di atas kaki sendiri, termasuk saat mengolah makanan yang tidak terus menerus bergantung pada minyak goreng.Â
Merebus makanan memang menjadi salah satu jalan alternatif di era saat ini, bukan melarang masyarakat untuk mengkonsumsi minyak tapi apa salahnya jika kita tidk mengkonsumsi minyak di keadaan seperti ini.Â
Toh ini juga tidak lama, memang ini sangat menjadi masalah besar bagi sebagian besar warga indonesia salah satunya pedagang gorengan dan pedagang lainnya.Â