Mohon tunggu...
Aliya SitiNur
Aliya SitiNur Mohon Tunggu... Mahasiswa - aktif

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Uin Sunan Kalijaga (21107030114), yang hobi menggambar dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cuitan Megawati tentang Minyak Membuat Warga Indonesia Gempar

22 Maret 2022   16:49 Diperbarui: 29 Maret 2022   12:54 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minyak goreng adalah salah satu bahan pokok dalam kehidupan masyarakat berumah tangga, bahkan sekarang juga bisa disebut sebagai sebagai kebutuhan primer karena digunakan sebagian besar ibu ibu rumah tangga, walaupun ada cara lain selain menggoreng tetapi kebanyakan masyarakat lebih memilih untuk menggoreng karena terlihat simpel. 

Sekarang juga banyak masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima seperti gorengan, krupuk, dll. namun akhir akhir ini harga sembako seperti minyak goreng melonjak tinggi bahkan minyak goreng hampir langka. 

Di akhir tahun 2021 sampai awal tahun 2022 ini Indonesia juga sedang diadang oleh kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah, banyak faktor faktor yang mempengaruhi hal ini salah satu faktor yang mempengaruhi langkanya minyak goreng adalah turunnya panen sawit pada semester kedua sehingga, suplai CPO menjadi terbatas dan menyebabkan gangguan pada rantai distribusi (supply chain) industri minyak goreng. 

Di situasi saat ini masyarakat banyak yang mengeluh tentang kelangkaan dan pelonjakan harga minyak goreng ini karena minyak goreng sudah dirasa menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, Untuk harganya sendiri  minyak goreng curah, ditetapkan HET sebesar Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter. 

Harga pangan di dunia turut didorong pergerakan harga minyak nabati san susu, harga daging juga turut naik. Sementar aitu harga minyak nabati pada februari juga naik di bilan ini menjadi rekor tertinggi sepanjang masa. 

Di sisi lain harga minyak bunga matahari juga mengalami peningkatan yang signifikan, itu disebabkan karena adanya disrupsi pasokan di laut hitam yang menyebabkan turunya volume ekspor minyak. 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (thejakartapost.com)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (thejakartapost.com)
Namun ditengah situasi seperti ini Megawati justru melontarkan kata kata yang membuat masyarakat menjadi tersinggung. 

Megawati bertanya “apakah semua ibu hanya menggoreng makanan saja setiap harinya sampai harus berebutan mendapatkannya?, saya sampai mengelus dada, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng, saya sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng sampai begitu rebutannya?”. 

Menurut dia harusya masyarakat bisa beralih menggunakan metode memasak yang lain seperti merebus dan mengkukus. Dia juga mengatakan kalau terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang digoreng itu tidak baik untuk kesehatan tubuh. 

Meski demikian, Megawati tidak menampik pentingnya minyak goreng untuk kebutuhan rumah tangga. 

Menurutnya minyak goreng bukanlah kebutuhan primer jadi tidak seharusnya sampai seperti itu, kebutuhan primer sendri memiliki arti kebutuhan dasar yang harus dipenuhi misalnya pakaian, makanan, tempat tinggal, dll. Walaupus kenyataanya minyak goreng sudah menjadi bahan pokok dalam kehidupan rumah tangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun