Mohon tunggu...
Ali Wasi
Ali Wasi Mohon Tunggu... Lainnya - Aparatur Sipil Negara

Seorang ASN dari Tahun 2015 s.d. sekarang, yang semula gemar menulis cerita fiksi menjadi rutin menulis analisis informasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Menggenggam Dunia (8) Pujian Untuk Rahmat

3 Mei 2024   05:58 Diperbarui: 3 Mei 2024   06:00 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mari Mas Arkan, saya mengajar dulu untuk anak-anak." Pamit Pak Romli dengan sopan.

"Ya Pak, silahkan. Saya juga sekalian untuk pamit pulang." Ucapku.

"Oh ya, silahkan. Kapan-kapan mampir kesini." Ramahnya.

"Terima kasih banyak, Pak. Wassalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Jawab Pak Romli.

Aku keluar dari tempat pengajian itu. Hari ini terdapat dua pujian untuk Rahmat. Pertama, pujian dari guru sekolah. Kedua, Rahmat dapat pujian dari Ustad Romli. Tak ada salahnya aku memberikan hadiah sebagai tanda kebanggaanku pada Rahmat.

Aku memikirkan, hadiah yang terbaik untuk Rahmat. Mainan tampaknya tidak terlalu disukai, apa mungkin buku karena ia sering sekali membaca buku. Tetapi baru saja kemarin, aku membelikan banyak buku untuk Rahmat.

Aku berjalan pulang melewati lapangan bola sembari memikirkan, hadiah yang Rahmat sukai. Ketika aku berada di tengah lapangan bola, aku teringat sesuatu tentang kesukaan Rahmat yang pernah dikatakannya saat di toko buku. Rahmat menyukai sepak bola.

Aku tersenyum dan dengan segera menuju toko olahraga di dekat pasar, untuk membeli bola. Pasti Rahmat sangat menyukainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun