Kamar kos dengan ukuran 12 meter persegi termasuk ukuran yang cukup sempit. Keterbatasan ruang bergerak menjadi batasan kita dalam beraktivitas didalam kamar kos. Tapi bagaimanakah cara membagi area didalam kamar kos yang cukup sempit? Ini hal yang perlu kalian perhatikan!
1. Penggunaan Furniture yang Multifungsi
Saat ini sedang gencar-gencarnya pemakaikan furniture yang dapat digunakan lebih dari 1 fungsi. Karena harga tanah yang semakin meningkat, designer, consultant, property dan sejenisnya mulai berpikir untuk dapat memanfaatkan lahan yang terbatas. Dengan pemakaian furniture multifungsi, maka dapat dimanfaatkan untuk banyak aktivitas.
2. Tidak Terlalu Banyak Aksesoris dalam Ruangan
Aksesoris yang telalu penuh didalam ruangan, akan membuat kesan 'penuh' didalam ruang. Sehingga sebisa mungkin, untuk hindari aksesoris yang terlalu berlebih didalam ruang yang cukup terbatas.
3. Mengetahui Kebutuhan Penghuni berdasarkan Behavioral Culture
Mengetahui kebutuhan penghuni kamar kos memang cukup sulit, karena kebutuhan setiap orang selalu berbeda. Tetapi kita dapat mengetahuinya lewat target pasar dan lokasi rumah kos yang telah dibangun. Karena rumah kos yang dibangun saat ini lebih banyak digunakan oleh pekerja dan mahasiswa, maka usahakan mereka dapat beraktivitas sesuai dengan kebutuhan Behavioral Culture. Apa itu behavioral culture? Behavioral jika dibahasa Indonesiakan artinya kebiasaan. Kebiasaan yang berulang-ulang akan menjadi karakter manusia itu. Sedangkan culture adalah Budaya. Budaya bukan hanya dilihat dari fisik, tetapi juga non fisik. Jika kita sudah dapat mengetahui kebutuhan Behavioral Culture dari pengguna, maka kita sudah bisa menentukan furniture seperti apakah yang dibutuhkan oleh pengguna.
4. Perencanaan Desain yang Tepat
Perencanaan yang tepat dapat dilakukan dengan brainstorming ide dan akan menghasilkan konsep besar untuk kamar kos. Dengan perencaanaan yang tepat, maka dapat mengkelompokkan area sesuai dengan kebutuhan. Sehingga setiap area memiliki fungsi yang jelas.
Lalu, setelah 4 step diatas,5 aktivitas seperti apakah yang dapat dilakukan didalam kamar kos?
Aktivitas pertama adalah makan. Posisi duduk saat makan pun diatur, dan ini akan berdampak pada pengaturan layout didalam ruang nantinya. Posisi duduk yang paling tepat adalah dengan bersila di lantai. Posisi duduk bersila ini membuat tubuh duduk dalam posisi tegak ketika makan dan baik bagi kesehatan pinggang, lutut serta kesehatan pencernaan. Ketika kamu duduk dalam posisi bersila di lantai, kamu perlu agak memajukan badan untuk makan. Maka dari kebutuhan inilah perancang memfasilitasi penghuni kos untuk dapat melakukan aktivitas makan. Ukuran meja makan untuk 1 orang harus memiliki luasan minimal 0.42 meter persegi. Atau bisa digambarkan persegi dengan ukuran kurang lebih 65 cm x 65 cm. Lalu ketinggian dari lantai keatas meja makan diantara 70-73 cm untuk orang pribumi. Jika memang lebih nyaman duduk secara lesehan, kurang lebih membutuhkan luasan minimal 80 cm x 60 cm (ukuran nyaman saat orang bersila, diambil percentile paling atas) atau lebih. Pada kamar kos yang telah dirancang ini, jika duduk secara lesehan, maka tempat tidur harus di flip kearah lemari terlebih dahulu. Tetapi jika makan dengan duduk diatas kursi, maka penghuni dapat memanfaatkan meja yang terdapat didepan TV. Meja tersebut dapat di flip agar lebih mudah jika ingin dan tidak ingin digunakan.
Aktivitas kedua adalah tidur. Selain sebagai sarana untuk tubuh beristirahat, tidur merupakan waktu untuk tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak serta membuang zat-zat berbahaya. Durasi manusia tidur rata-rata 7-8 jam. Lalu tidur yang baik juga tidak membangunkan orang saat di tengah jam tidur, dan ketika bangun badan menjadi segar. Maka dari itu aktivitas tidur ini, dibutuhkan kenyamanan dalam furniture tempat tidur. Karena hanya di huni oleh 1 orang saja, maka luasan tempat tidur yang nyaman adalah 90-120 cm x 200 cm. Dengan ketinggian dari lantai ke tempat tidur kurang lebih 40-45 cm. Kamar kos yang dirancang ini juga difasilitasi oleh tempat tidur yang dapat di flip, atau di rotate 180 derajat kearah lemari. Sehingga ketika tidak digunakan dapat dilipat.
Aktivitas ketiga adalah belajar. Tentu untuk belajar dan bekerja harus dengan posisi yang baik dan benar, agar badan tidak mudah sakit dan lelah. Yang perlu diperhatikan saat kita sedang belajar dan bekerja di meja adalah posisi punggung yang tegak, jarak mata ke objek yang sedang dilihat minimal 30 cm, dan pencahayaan yang cukup (biasanya dibutuhkan intensitas cahaya sebesar 200-350 lux). Kebutuhan mendasar antara belajar dan bekerja secara fasilitas hampir sama dan mirip, yaitu kebutuhan meja dan kursi, serta beberapa aksesoris yang dapat menunjang aktivitas belajar dan bekerja. Ukuran meja yang diperlukan minimal 60 cm x 45 cm. Dengan tinggi dari lantai ke meja adalah 70-75 cm. Sedangkan untuk ketinggian kursi dari lantai ke tempat dudukan antara 40-45 cm.
Aktivitas keempat yaitu menonton TV untuk memenuhi kebutuhan rohani hiburan. Sehingga perancang memfasilitasi penghuni dengan adanya TV dibagian depan. Dikutip dari Very Well Health, ahli perawatan mata merekomendasikan setiap orang untuk duduk atau menjaga jarak menonton televisi sekitar delapan sampai sepuluh kaki dari layar. Aturan umumnya adalah setidaknya 5 kali jarak dari layar karena layarnya lebar. Sedangkan ukuran TV yang dipakai didalam merancang kos kali ini adalah TV dengan lebar layar 32 inch atau sekitar 80-82 cm.
Dan yang terakhir adalah aktivitas olahraga. Dengan berolahraga, seseorang telah memenuhi salah satu kebutuhan jasmani, agar kondisi fisik dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan di space yang cukup terbatas adalah push-up, sit-up , wall-sit, bridge, squat, jumping jack, leg lift, yoga, dan lain sebagainya. Aktivitas olahraga yang telah di sebutkan sebelumnya difasilitasi dengan space yang cukup untuk pengguna dapat yoga ataupun senam didalam ruang kamar kos. Tetapi furniture tempat tidur harus dilipat atau di flip terlebih dahulu. Kisaran space yang dibutuhkan untuk manusia bergerak bebas menurut ergonomi adalah 194 cm x 194 cm. Ini diukur dari percentile paling atas dan gerakan manusia paling luar.
Berikut ini adalah beberapa foto hasil implementasi kamar kos dengan ukuran 12 meter persegi yang telah dirancang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H