Seperti diketahui, Presiden SBY menyinggung soal kemacetan Jakarta, Senin lalu di Istana Bogor, Jawa Barat. Ia merasa malu dengan kemacetan Jakarta yang menjadi perhatian pemimpin dunia dalam pertemuan ASEAN Summit di Brunei Darussalam.
Kepada mereka, SBY menjawab kemacetan Jakarta menjadi tanggung jawab Gubernur atau Wali Kota. Namun, Adhie menilai SBY sedang cemburu terhadap Jokowi. Penyebabnya, kata Adhie, Jokowi berhasil menggeser SBY sebagai figur yang dipuja-puja rakyat. "Jokowi sedang dipuja-puja rakyat, sementara SBY popularitasnya sedang turun," ujar Adhie.
Adhie mengakui kemacetan Ibu Kota memang menjadi tanggung jawab Gubernur. Namun, pernyataan SBY soal kemacetan Jakarta dinilai Adhie hanya salah satu upaya mengalihkan perhatian masyarakat dari kasus-kasus korupsi yang sedang menyasar Istana.
"Kemacetan Jakarta semua orang sudah tahu. Ini hanya upaya SBY mengalihkan persoalan Istana ke tempat lain. Ini dimunculkan sehingga orang ribut soal pernyataan SBY," terang Adhie. (ydh).
           Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H