Mohon tunggu...
Alisiya Putri
Alisiya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pamulang

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik Novel 'Hujan' Karya Tere Liye

26 Juni 2024   19:24 Diperbarui: 26 Juni 2024   19:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.pexels.com/id-id/ 

Nama Tere Liye tentu sudah tak asing lagi ditelinga para penikmat novel. Tere Liye terkenal dengan kepiawaiannya dalam menghasilkan karya-karya di bidang sastra. Penulis dengan nama asli Darwin ini, melahirkan karya yang sering termasuk best seller dan tentu sudah pernah kita nikmati.

Tere Liye mengawali perjalanan menulisnya sejak duduk di bangku sekolah dasar. Perjalanan yang dilalui Tere Liye tentu tak mudah. Pada masa awal menulis, karya penulis kelahiran Sumatera Selatan ini selalu ditolak berbagai media massa.

Namun, berkat perjuangannya yang tak kenal lelah. Pada masa SMA kelas 2, untuk pertama kalinya karya Tere Liye dimuat dalam media massa. Hingga sampai saat ini, sudah puluhan karya lahir dari tulisannya. Salah satunya, pada novel "Hujan" yang diterbitkannya pada tahun 2016.

Novel "Hujan" merupakan karya Tere Liye yang ke-22. Novel "Hujan" menjadi salah satu novel Tere Liye yang best seller dan banyak diminati. Novel ini bergenre fiksi yang menceritakan tentang  tentang Lail dan Esok yang bertemu karena musibah terjadinya bencana alam. Lail yang kehilangan keluarganya, menjadi dekat dengan Esok dan mulai menyukainya.

Berbagai proses kehidupan dilewati keduanya hingga masa dewasa. Lail yang ingin melupakan Esok karena sebuah kesalahpahaman yang rumit dengan melakukan operasi saraf otak di Pusat Terapi Saraf. Hingga akhirnya Lail bertemu Elijah, yang akan membantu Lail melewati setiap proses dan tahapan dari terapi modifikasi saraf otak. Begitulah sinopsis singkat mengenai novel "Hujan".

Penulis ingin menganalisis bagaimana unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dalam novel "Hujan" ini membantu pembaca dalam menggali lebih dalam lagi sebuah karya yang dibaca. Unsur intrinsik merupakan unsur pembangun dari dalam novel. Hal ini sejalan dengan Nurgiyantoro (2012, hlm. 23) yang mengatakan unsur intrinsik adalah yang membangun karya itu sendiri, unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur yang faktual akan dijumpai jika pengarang membaca karya sastra.

Sedangkan, unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada diluar cerita yang juga turut membangun jalannya cerita. Lebih jelas, unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar karya fiksi yang mempengaruhi lahirnya karya namun tidak menjadi bagian di dalam karya fiksi itu sendiri. (Nurgiyantoro, 2009:23)

Berikut unsur intrinsik yang terdapat pada novel "Hujan" karya Tere Liye:

a. Tema
Tema adalah gagasan pokok atau makna tersirat yang ingin diucapkan penulis dalam karyanya. Pada Novel "Hujan" ini secara keseluruhan memiliki tema persahabatan, percintaan, dan perpisahan.

b. Tokoh
Tokoh adalah pelaku yang berperan dalam cerita. Sedangkan, penokohan adalah bagaimana penulis menggambarkan para tokoh. Adapun, tokoh yang terdapat dalam novel "Hujan" ini diantaranya Lail dan Esok sebagai tokoh utama. Adapun tokoh lain seperti Maryam, sebagai sahabat Lail, orang tua Lail, orang tua Esok, Claudia sebagai adik angkat Esok, wali kota dan istrinya sebagai orang tua angkat Esok, dan Elijah sebagai petugas medis yang membantu Lail menghilangkan sosok Esok di ingatannya.

c. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa yang merupakan jalannya suatu cerita. Pada novel ini, Tere Liye menggunakan alur campuran berupa alur maju dan mundur yang mengharuskan pembaca untuk fokus pada jalannya cerita.

d. Latar
Latar adalah tempat dan waktu terjadinya peristiwa. Latar dibedakan menjadi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Latar tempat pada novel "Hujan" ini, diantaranya pada kapsul kereta bawah tanah, tangga darurat, tenda pengungsian di stadion bola, rumah sakit darurat, panti sosial, toko kue, taman, ruangan putih 44. Latar waktu pada novel ini, diceritakan pada sekitar tahun 2042-2050 yang berlatar pagi hari, siang hari, sore hari, dan malam hari. Sedangkan, latar suasana yang tergambar dalam cerita ini, diantaranya suasana sedih, panik, cemas, menyenangkan, dan meriah.

e. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara penulis dalam menampilkan ceritanya. Tere Liye menulis novel Hujan dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga. Hal ini bisa kita lihat dari bagaimana cara Tere Liye menampilkan para tokoh dengan menggunakan nama tokoh, kata ganti dia, ia, dan mereka, atau
memberikan gambaran fisik mereka.

f. Gaya Bahasa
Gaya bahasa atau majas adalah bahasa kuasa yang digunakan penulis dalam menghidupkan cerita. Majas yang digunakan dalam novel ciptaan Tere Liye ini, diantaranya majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas pertentangan.

g. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis dalam cerita. Tere Liye melalui novel Hujan ingin memberikan pesan bahwa meskipun waktu terus berlalu dan berbagai perubahan terjadi, kenangan akan tetap abadi dalam hati. Novel ini juga mengajarkan tentang arti cinta, pengorbanan, dan keberanian untuk melanjutkan hidup meski menghadapi kehilangan.

Berikut unsur ekstrinsik yang terdapat pada novel Hujan karya Tere Liye:


a. Latar Belakang Pengarang

Tere Liye merupakan nama pena dari Darwis, seorang penulis asal Indonesia yang telah menulis banyak novel yang terkenal di kalangan pembaca. Tere Liye lahir pada tahun 1979, berasal dari keluarga sederhana dan berlatar pendidikan ekonomi. Ia dikenal dengan gaya penulisannya yang menyentuh dan penuh makna, serta sering kali mengangkat tema-tema sosial, kehidupan, dan nilai-nilai moral.

b. Latar Belakang Masyarakat
Novel Hujan menggambarkan masa depan di mana teknologi berkembang pesat, namun membawa dampak negatif bagi bumi seperti perubahan iklim dan bencana alam. Latar belakang masyarakat yang digambarkan dalam novel ini mencerminkan kekhawatiran akan perubahan lingkungan dan bencana alam yang diakibatkan oleh ulah manusia. Hal ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana pemanasan global dan kerusakan alam menjadi topik yang hangat dibicarakan.

b. Nilai-nilai yang Terkandung
*Nilai Lingkungan
Tere Liye menggambarkan bagaimana perubahan iklim dapat menghancurkan kehidupan manusia jika tidak ditangani dengan baik.

*Nilai Persahabatan
Persahabatan yang erat antara para tokoh menunjukkan pentingnya memiliki teman yang selalu mendukung dan membantu dalam situasi sulit.

*Nilai Cinta dan Pengorbanan

Kisah cinta dalam novel ini tidak hanya berfokus pada romansa, tetapi juga pengorbanan yang dilakukan demi kebahagiaan orang lain.

*Nilai Ketabahan dan Kesabaran

Para tokoh dalam novel Hujan ini menunjukkan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi berbagai cobaan dan bencana yang menimpa mereka. Ini dapat menginspirasi pembaca untuk tetap kuat dan tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup.

Itulah tadi merupakan hasil analisis mengenai unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang terkandung pada novel "Hujan" karya Tere Liye.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun