Mohon tunggu...
Alisiya Putri
Alisiya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pamulang

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik Novel 'Hujan' Karya Tere Liye

26 Juni 2024   19:24 Diperbarui: 26 Juni 2024   19:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.pexels.com/id-id/ 

e. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara penulis dalam menampilkan ceritanya. Tere Liye menulis novel Hujan dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga. Hal ini bisa kita lihat dari bagaimana cara Tere Liye menampilkan para tokoh dengan menggunakan nama tokoh, kata ganti dia, ia, dan mereka, atau
memberikan gambaran fisik mereka.

f. Gaya Bahasa
Gaya bahasa atau majas adalah bahasa kuasa yang digunakan penulis dalam menghidupkan cerita. Majas yang digunakan dalam novel ciptaan Tere Liye ini, diantaranya majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas pertentangan.

g. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis dalam cerita. Tere Liye melalui novel Hujan ingin memberikan pesan bahwa meskipun waktu terus berlalu dan berbagai perubahan terjadi, kenangan akan tetap abadi dalam hati. Novel ini juga mengajarkan tentang arti cinta, pengorbanan, dan keberanian untuk melanjutkan hidup meski menghadapi kehilangan.

Berikut unsur ekstrinsik yang terdapat pada novel Hujan karya Tere Liye:


a. Latar Belakang Pengarang

Tere Liye merupakan nama pena dari Darwis, seorang penulis asal Indonesia yang telah menulis banyak novel yang terkenal di kalangan pembaca. Tere Liye lahir pada tahun 1979, berasal dari keluarga sederhana dan berlatar pendidikan ekonomi. Ia dikenal dengan gaya penulisannya yang menyentuh dan penuh makna, serta sering kali mengangkat tema-tema sosial, kehidupan, dan nilai-nilai moral.

b. Latar Belakang Masyarakat
Novel Hujan menggambarkan masa depan di mana teknologi berkembang pesat, namun membawa dampak negatif bagi bumi seperti perubahan iklim dan bencana alam. Latar belakang masyarakat yang digambarkan dalam novel ini mencerminkan kekhawatiran akan perubahan lingkungan dan bencana alam yang diakibatkan oleh ulah manusia. Hal ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana pemanasan global dan kerusakan alam menjadi topik yang hangat dibicarakan.

b. Nilai-nilai yang Terkandung
*Nilai Lingkungan
Tere Liye menggambarkan bagaimana perubahan iklim dapat menghancurkan kehidupan manusia jika tidak ditangani dengan baik.

*Nilai Persahabatan
Persahabatan yang erat antara para tokoh menunjukkan pentingnya memiliki teman yang selalu mendukung dan membantu dalam situasi sulit.

*Nilai Cinta dan Pengorbanan

Kisah cinta dalam novel ini tidak hanya berfokus pada romansa, tetapi juga pengorbanan yang dilakukan demi kebahagiaan orang lain.

*Nilai Ketabahan dan Kesabaran

Para tokoh dalam novel Hujan ini menunjukkan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi berbagai cobaan dan bencana yang menimpa mereka. Ini dapat menginspirasi pembaca untuk tetap kuat dan tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup.

Itulah tadi merupakan hasil analisis mengenai unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang terkandung pada novel "Hujan" karya Tere Liye.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun