"Kegiatan serupa tentunya bisa dilakukan di kabupaten lainnya dengan mengangkat kearifan lokal masing-masing daerah", tutur Ali.
Dengan mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam materi pembelajaran di Kurikulum Merdeka, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih dekat dengan budaya dan lingkungan masyarakat setempat, serta mendorong siswa untuk lebih mencintai dan melestarikan kearifan lokal yang ada di daerahnya.Â
Tujuan peningkatan kemampuan menyusun modul ajar matematika berbasis kearifan lokal Kabupaten Magetan sesuai dengan standar pada Kurikulum Merdeka bagi guru SMP Kabupaten Magetan.
Kegiatan pengabdian kegiatan kepada masyarakat (PKM) workshop modul ajar berbasis kearifan lokal Kabupaten Magetan ini sebenarnya berbarengan dengan beberapa kegiatan PKM di program studi lainnya.Â
Tim-tim ini secara keseluruhan merupakan kolaborasi dari dosen dan mahasiswa di program studi S1 Pendidikan Matematika, S1 Matematika, S2 Pendidikan Matematika, dan S3 Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Surabaya.Â
Sebanyak 13 kelompok diterjunkan melakukan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Kabupaten Magetan. Ini menjadi salah satu program yang diberikan Unesa sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.