Mohon tunggu...
Pangeran Ali
Pangeran Ali Mohon Tunggu... -

Kenalin, saya Pangeran dari Jawa Barat!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Harus Memilih

23 Desember 2014   21:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:37 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setelah suasana tenang, si bos bertanya kepada Erik, "Hey Erik, orang terkasihmu bukan orang tuamu dan anakmu? Orang tua itu kan yang membesarkan kamu, anakmu adalah darah dagingmu, sedangkan istri itu bisa dicari lagi. Tapi kenapa kamu berbalik memilih istrimu sebagai orang yang paling sulit untuk dipisahkan?"

Semua orang di dalam ruangan terpana dan menunggu apa yang akan dijawab Erik.

Erik pun perlahan berkata, "Sesuai waktu yang berlalu, orang tua akan pergi dan meninggalkan saya, sedang anak juga jika sudah dewasa setelah itu menikah pasti meninggalkan saya. Yang benar-benar bisa saya harapkan menemani saya seumur hidup dalam kehidupan ini hanyalah istri saya."

Sambil menangis, Erik pun menutup permainan itu sambil berbisik lirih, "I LOVE YOU, MY DEAR WIFE!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun