Mohon tunggu...
Ali Rohmat
Ali Rohmat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pencinta olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel etika dan tanggung jawab profesi dalam era digitalisasi

20 Desember 2024   14:37 Diperbarui: 20 Desember 2024   18:34 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ertimbangkan dampakdaritindakan merekaterhad-

apmasyarakat. Teknologi yang merekakembangkanataugun-

akan harus memperhitungkan implikasi etis dan sosial.

Contoh Kasus:

Pengembang perangkat lunak harus memastikan algo-

ritma yang mereka buattidak diskriminatif dan adil. Algo-

ritma pencarian pekerjaan, misalnya, harus inklusifdantida-

kmemicuketidakadilan sosial.

4. Kepatuhanterhadap Hukum dan Peraturan

Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan adalah
tanggung jawab dasarprofesional. Dalam era digital, ini
mencakup regulasi data, keamanan siber, danperlindung-
ankonsumen.
Contoh Kasus:
Perusahaan teknologi harus mematuhi peraturan perlindungan
data seperti GDPR diEropa. Pelanggaran regulasi ini dapat
mengakibatkan denda besar dan merusakreputasi.
5. Etika dalam Penggunaan AIdan otomasi
Meningkatnya penggunaan AI dan otomasi membawa
isu etika baru terkaitbagaimana teknologi ini digunakan dan
dampaknya terhadappekerjaan manusia.Contoh Kasus:
Penggunaan AI dalam pengambilan keputusan kredit di
sektor keuangan harusdilakukan dengan hati-hati untuk men-
ghindari bias dan diskriminasi.
4. KESIMPULAN
Etika dan tanggung jawab profesi dalam era digita-
lisasi adalah isu yangkompleks dan dinamis. Profesional di
berbagai bidang harus selalu mengutamakanprinsip etika
seperti privasi, transparansi, kejujuran, tanggung jawab sos-
ial, dankepatuhan terhadap hukum. Pendidikan dan kesa-
daran etika harus menjadi bagianintegral dari pendidikan
profesional untuk memastikan bahwa teknologi digunakan
secara adil dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan
demikian, tantangan etikadalamera digitalisasi dapat diatasi
dengan bertanggung jawab, menjadikan teknologisebagai alat
yang mendukung kesejahteraan dan keadilan sosial.
5. DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, L., & Mernissi, F. (1992) . Women and Gender in
Islam: Historical Roots ofa Modern Debate. Yale
University Press.
Beauchamp, T. L., & Childress, J. F. (2019) . Principles of
Biomedical Ethics (8thed.) . oxford University
Press.
Yusuf,N., Prasetyo Wibowo,A., & Budiono. (2024). "Digital
Citizenship Education:Pancasila As A Source of
Digital Ethics in Indonesia. " Jurnal PendidikanPan-
casila dan Kewarganegaraan Universitas Muhamm-
adiyah Malang .
Pant, S., & Putri, T. E. (2023) . "Navigating Digital Rights
and Ethics: Trends,Principles, and Practices. "
United Nations Development Programme(UNDP)
Indonesia .
Pant, S. (2023) . "Digital Rights and Ethics Amidst Challenges
in Indonesia. " UnitedNations Development Prog-
ramme (UNDP) Indonesia .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun