Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pelajaran Pertama untuk Anak: Sabar!

2 Mei 2021   05:50 Diperbarui: 2 Mei 2021   05:57 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: wayneelsey.com

"Hayu atuh, mumpung imsak masih jauh!" Kabayan melirik istrinya sambil cengengesan.

"Bukan itu, saya lagi libur!" Nyi Iteung mendelik. "Sana cari duit yang banyak, jadi kalau nggak bisa mendidik anak langsung, setidaknya bisa nyekolahin yang bener!"

"Yaa nanti lah, segala sesuatu itu ada urutannya. Punya anak itu harusnya kan setelah nikah, bukan punya anak dulu baru nikah. Jadi, mendidik anak itu ya setelah punya anak!"

Iteung mengelus dada. "Kang, tau nggak apa yang akan saya ajarkan kalau kita punya anak?"

"Apa?"

"Belajar sabar!"

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun