"Mantan!" jawab Natela dengan sedikit ketus. "Dia memang pelaut, tapi aku tak pernah diajaknya. Lagipula, diajak pun aku nggak bakalan mau ikut!"
"Kapal apa dia?" tanya Soso lagi.
"Sudahlah, aku tak mau membahas soal dia! Gara-gara dia, hidupku tak jelas. Kalau memang dia sudah meninggal atau masih hidup tapi tak mau lagi hidup bersamaku, setidaknya dia mengabariku, agar bisa kuurus perceraiannya!" kata Natela.
"Sori..." kata Soso.
Sudah lah..." kata Natela lagi. "Aku kayaknya mulai ngantuk!"
"Ya sudah, tidur aja dulu sana!"
"Kayaknya asyik kalau kita tidur bersama!" kata Natela.
"Jangan aneh-aneh, nggak enak sama Tuan Nikoladze!"
"Iya, aku tahu!" kata Natela sambil bangkit. "Ya sudah, aku tidur duluan ya!"
Soso mengangguk. Sepeninggal Natela, ia masih saja duduk di situ, sendirian, membiarkan pikirannya mengembara kemana-mana.
*****