"Apaan nih?"
"Kacang. Itu harganya satu kopeck!"
Anak itu tertawa lagi, "Kaukira aku percaya juga kalau kacang ini harganya satu kopeck?"
"Aku membayarnya segitu, karena aku menumpahkannya, gara-gara kautubruk itu!"
"Duit saja!" katanya.
Soso menggeleng.
"Kau tak rugi sama sekali. Berkeliaran di sini kan pekerjaanmu, jadi apa susahnya? Kalau sampai nanti kau menemukannya dan aku tak memberimu uang yang kujanjikan, kau laporkan saja pada guru-guruku!" kata Soso.
"Ya sudah..." katanya. "Siapa namamu tadi?"
"Koba Djugashvili..." jawab Soso. "Kau ingat ciri-ciri orang yang kucari itu?"
Anak itu mengangguk.
"Besok kalau ada kesempatan, aku akan ke sini lagi mencarimu..."