Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pedang yang Melukai MU dan Luka yang Ditinggalkan

29 Januari 2021   20:19 Diperbarui: 29 Januari 2021   20:45 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang aneh memang, kenapa serangan rasis itu juga 'pilih kasih' kepada Tuanzebe dan Martial saja. Kenapa misalnya, Paul Pogba, Wan-Bissaka, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford --pemain-pemain United yang tampil malam itu dan sama-sama berkulit gelap-- tidak menjadi sasaran serangan. Apakah yang lain itu tampil baik? Tidak juga. Bahkan Bruno Fernandes yang biasanya 'bagus sendiri' juga melempem dalam pertandingan itu.

Lepas dari itu, serangan kepada Tuanzebe dan Martial itu bisa benar-benar menjadi borok dan nanah yang lebih sulit disembuhkan dari luka gores yang ditinggalkan oleh The Blades. Tuanzebe dan Martial mungkin bisa menerima jika hanya dicaci maki karena bermain buruk. Malah bisa jadi itu menjadi cambuk agar mereka memperbaiki diri. Tapi kalau hati dan rasa mereka sebagai manusia yang dilukai, sulit untuk bisa sembuh dengan cepat.

Lagian, rasis kok pilih-pilih, kalau main bagus lupa sama ras, kalau buruk ras dibawa-bawa. Situ sehat?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun