Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (42) Iblis

7 Januari 2021   12:06 Diperbarui: 8 Januari 2021   11:04 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WPAP by Alip Yog Kunandar

Soso tak menjawab dan terus berjalan. Mereka tak jadi menyewa kereta kuda, karena waktu istirahat masih cukup panjang, kalau saja, setan, eh iblis itu nggak keburu datang!

*****

BERSAMBUNG: (43) Menulis Ternyata Tak Mudah

Catatan:

[1] Secara harfiah berarti 'iblis,' diterbitkan dalam bentuk buku pertama kali tahun 1873.

[2] Sebuah kota di Ukraina saat ini

[3] Dalam pelayaran perdananya, Chistopher Colombus mendarat di Amerika Tengah dan menyangka ia sudah sampai di India. Sebuah kesalahan 'konyol' yang meninggalkan jejak sebutan 'Indico' atau 'Indian' bagi penduduk pribumi Amerika berabad-abad kemudian.

[4] Sampai saat ini masih berusaha melepaskan diri dari Republik Georgia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun