Mohon tunggu...
Alip Riduan
Alip Riduan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 43222010024/ Universitas MercuBuana

NIM: 43222010024 Jurusan: Akuntnsi, Kampus : Universitas Mercu Buana. Dosen pengampu: Prof. Apollo Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Besar 2 - Diskursus Gaya Kepemimpinan Visi Misi Semar Pada Upaya Pencegahan Korupsi

9 November 2023   09:42 Diperbarui: 15 Desember 2023   09:00 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama: Alip Riduan

NIM: 43222010024

Jurusan: Akuntansi

Kampus: Universitas MercuBuana

Dosen Pengampu: Prof. Apollo, M.Si.Ak

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi

Diskursus Gaya Kepemimpinan Visi Misi Semar Pada Upaya Pencegahan Korupsi

Sebelum Kita Masuk Lebih Dalam ke materi tentang "Diskursus Gaya Kepemimpinan Visi Misi Semar Pada Upaya Pencegahan Korupsi"Alangkah baiknya kita mengenal "apa" dan atau "Siapa" itu Semar? 

Apa dan/atau Siapa Itu Semar?

Asal usul Semar dalam konteks kejawen berkaitan erat dengan mitologi dan kepercayaan tradisional Jawa. Cerita-cerita tentang asal usul Semar tidak selalu tersistematis dalam naskah tertulis tetapi sering kali disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi. Asal usul semar menurut versi kejawen.

Dahulu kala, ada seorang pertapa yang sangat sakti bernama Ki Ageng Sela atau Ki Ageng Manarah. Ki Ageng Sela adalah tokoh kejawen yang dihormati dan memiliki ilmu kebatinan tinggi. Dalam pencarian spiritualnya, Ki Ageng Sela melakukan tapa brata (pertapaan) yang sangat lama dan mendalam.

Saat dalam pertapaan, Ki Ageng Sela mendapat wahyu atau petunjuk spiritual dari Sang Hyang Wenang (kekuatan ilahi atau kuasa yang tinggi dalam kepercayaan Jawa). Sang Hyang Wenang memerintahkan Ki Ageng Sela untuk mengejawantahkan bagian dari dirinya sebagai Semar, yang akan menjadi penolong dan pembimbing bagi manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun